Jumat, 28 November 2025 – 20:07 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia karena masih belum bisa memperbaiki semua sekolah yang ada.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat, 28 November 2025.
Prabowo menjelaskan, dia baru bisa mengalokasikan anggaran untuk merenovasi 16.000 sekolah di Indonesia.
"Saya minta maaf sebagai presiden anda, saya baru mampu mengalokasikan 16.000 sekolah," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo lalu berjanji tahun depan, jumlah sekolah yang direnovasi akan bertambah.
"Tapi tahun depan saya bertekad, untuk melipatgandakan itu," tutur dia.
Dia kemudian bertanya ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi tentang berapa sekolah yang bisa direnovasi.
"Mensesneg, Mensesneg, kamu yang aku tanya jangan kamu lihat kiri kanan, jangan kamu lihat Menteri Keuangan, kamu yang aku tanya berapa yang kita rencanakan tahun depan, berapa?" ucap dia.
Prasetyo lalu menjawab untuk tahun depan sudah dialokasikan anggaran untuk perbaikan 60.000 sekolah. Namun, Prabowo menekankan dia ingin lebih banyak sekolah yang direnovasi.
"Minimal 60 ribu, 60 ribu pun saya tidak puas. Menteri Keuangan, bisa kita tambah? Terima kasih kalau kamu bisa tambah, kamu tambah lagi," pungkas Prabowo.