Universitas Andalas Terapkan Perkuliahan Daring Dampak Cuaca Ekstrem

JAKARTA – Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat masih belum bisa tertangani dengan baik. Universitas Andalas akhirnya menerapkan kuliah online supaya proses belajar bisa tetap sesuai dengan kalender akademik.

Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak beberapa hari lalu telah memicu banjir bandang di beberapa titik. Menurut data dari BPBD Sumatra Barat, cuaca ekstrem ini sudah berdampak ke 17 kelurahan di 7 kecamatan di Kota Padang. Selain banjir, BPBD juga melaporkan ada longsor dan pohon tumbang di 14 titik. Proses pendataan kerusakan masih terus dilanjutkan.

Merespons kondisi ini, pihak universitas mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan perkuliahan secara daring karena cuaca ekstrem di lingkungan Universitas Andalas. Surat ini dikutip dari Instagram Unand pada Jumat (28/11/2025).

Dalam surat edaran tersebut, Unand menegaskan bahwa kegiatan akademik tetap berjalan sesuai kalender akademik. Namun, seluruh perkuliahan pada Kamis–Jumat, 27–28 November 2025, dialihkan menjadi pembelajaran daring dari rumah masing-masing mahasiswa.

Selain itu, kegiatan seperti praktikum, penelitian di laboratorium, dan aktivitas akademik lain yang memerlukan kehadiran fisik akan dijadwalkan ulang olehh masing-masing Departemen atau Program Studi dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan.

MEMBACA  Geram! Dedi Mulyadi Sindir Oknum Pengusaha Sengaja 'Berpenampilan Sederhana' untuk Mengelak Pajak