Venezuela Bersiap: Maduro Mengonsolidasi Kekuatan untuk Menghadapi Amerika Serikat

loading…

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggalang kekuatan dari puluhan ribu pendukungnya di Caracas. Dia menyatakan siap perang melawan AS. Foto/Newsweek/Ariana Cubillos

CARACAS – Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengumpulkan puluhan ribu pendukungnya di seluruh kota Caracas. Dia menyatakan bahwa Venezuela sudah siap untuk berperang melawan Amerika Serikat (AS).

Presiden yang beraliran sosialis ini menggambarkan momen tersebut sebagai sebuah pertempuran bersejarah untuk kelangsungan hidup bangsa.

Sambil mengacungkan pedang dan memakai seragam kamuflase, Maduro berkata: “Kita harus siap mempertahankan setiap jengkal tanah yang diberkati ini dari ancaman atau serangan imperialis, dari manapun datangnya.”

Baca Juga: AS Tetapkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro Teroris, Perang Bisa Pecah

Aksi menggalang kekuatan ini terjadi pada hari Selasa waktu Caracas, ketika ketegangan dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump mencapai titik tertingginya dalam beberapa tahun. Ketegangan terbaru ini dipicu karena Maduro ditetapkan sebagai anggota organisasi teroris asing (FTO) oleh Washington dan dikerahkan aset-aset tempur Amerika di dekat Venezuela.

Para pemimpin Venezuela berpendapat bahwa langkah-langkah Amerika ini bertujuan untuk membenarkan intervensi dan mengambilalih sumber daya alam negara mereka yang melimpah. Maduro merespon dengan memobilisasi pendukung dan menggambarkan krisis ini sebagai sebuah perjuangan untuk kedaulatan, menggunakan demonstrasi nasional untuk menunjukan persatuan internal meskipun menghadapi tekanan ekonomi yang dalam dan isolasi internasional.

MEMBACA  Rambut Dicat & Kuku Dihias, Boleh! Perusahaan Jepang Makin Longgarkan Aturan untuk Rebut Pekerja