Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto pada hari Selasa mengenai kunjungannya ke Afrika Selatan untuk menghadiri KTT G20, menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Wijaya menyebutkan di Instagram bahwa Gibran melaporkan hasil-hasil dari KTT tersebut untuk menindaklanjuti kesepakatan dan kerjasama internasional yang dibahas di Johannesburg.
Gibran hadir dalam KTT pada tanggal 22–23 November, dan memimpin delegasi Indonesia sesuai dengan perintah dari Presiden Prabowo. Dia turut serta dalam sesi pleno dan pertemuan tingkat tinggi membahas tentang ketahanan pangan, ekonomi digital, dan juga kecerdasan buatan.
Wijaya mencatat bahwa Gibran menekankan komitmen Indonesia untuk akses teknologi yang adil dan kemitraan global yang setara. Dia juga menyampaikan salam hangat dari para pemimpin dunia kepada Presiden Prabowo.
Dalam tiga sesi KTT, Gibran menekankan pentingnya sistem pembiayaan global yang adil, termasuk relif utang dan mekanisme pembiayaan yang inovatif.
Dia juga menyoroti upaya Indonesia dalam membangun ketahanan yang berkelanjutan terhadap resiko bencana dan inisiatif-inisiatif mengenai iklim dan kesiapsiagaan bencana.
Gibran juga membahas peran artificial intelligence dan mineral kritikal dalam energi serta industri teknologi tinggi, dan menyerukan diskusi G20 tentang tata kelola AI.
Di sela-sela acara, dia bergabung dalam pertemuan kelompok MIKTA bersama Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia, serta mengadakan pembicaraan bilateral dengan beberapa pemimpin negara dan organisasi.
Berita terkait: Wapres Gibran selesaikan misi G20, soroti agenda penting Indonesia
Berita terkait: KTT G20: Indonesia tolak model kerjasama global yang ‘mendikte’
Penerjemah: Mentari Dwi Gayati, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025