Ada begitu banyak laptop di pasaran yang cocok untuk pelajar, dan hampir semua model tersebut tersedia dalam berbagai konfigurasi agar sesuai dengan kebutuhan performa dan batasan anggaran Anda. Jika Anda merasa kewalahan dengan banyaknya pilihan, kami siap membantu dengan saran tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli laptop untuk sekolah.
**Harga**
Pencarian laptop baru bagi kebanyakan orang dimulai dari harga, terutama bagi mahasiswa yang terbatas dana. Untuk mendapatkan laptop yang dapat bertahan setidaknya selama empat tahun masa studi, saya menyarankan untuk tidak memilih model entry-level yang sangat murah. Selain itu, di tahun-tahun sebelumnya, Anda bisa memulai dengan mengeluarkan biaya lebih rendah dengan rencana untuk meningkatkan memori dan penyimpanan di masa depan. Produsen laptop semakin menjauhi pembuatan komponen yang mudah ditingkatkan, jadi sebaiknya dapatkan sebanyak mungkin kemampuan laptop yang Anda mampu sejak awal.
Secara umum, semakin banyak Anda mengeluarkan uang, semakin baik pula laptopnya. Itu bisa berarti komponen yang lebih baik untuk kinerja lebih cepat, tampilan yang lebih bagus, kualitas build yang lebih kokoh, desain yang lebih ringan serta ramping dari bahan premium, atau bahkan keyboard yang lebih nyaman.
Saat ini, kisaran harga ideal untuk laptop andal yang dapat menangani tugas sekolah rata-rata adalah antara $700 dan $800. Bagi pelajar seni dan STEM yang perlu menjalankan aplikasi grafis atau STEM yang berat (atau mereka yang ingin sedikit bermain game, tentu saja setelah pekerjaan rumah selesai), Anda perlu mengeluarkan sekitar $1,000 atau sedikit lebih. Kuncinya adalah mencari diskon untuk model di semua rentang harga sehingga Anda bisa mendapatkan kemampuan laptop lebih banyak dengan harga lebih murah.
**Ukuran**
Jika Anda berencana membawa laptop ke kelas setiap hari, maka Anda akan menginginkan laptop yang lebih ringan dan tipis. Saya merekomendasikan model dengan layar 13 atau 14 inci untuk kebanyakan pelajar. Model yang lebih besar, 15 dan 16 inci, menyediakan area layar lebih luas untuk menyelesaikan pekerjaan dan mengelola banyak jendela sekaligus, tetapi Anda mungkin akan lelah membawanya berkeliling kampus.
**Spesifikasi**
Jika Anda menargetkan laptop 14 inci untuk sekolah, maka resolusi tampilan dasar 1.920×1.200 seharusnya sudah cukup untuk menampilkan teks dan gambar yang tajam. Ketajaman gambar akan meningkat seiring dengan kenaikan resolusi, tetapi Anda tidak memerlukan tampilan 4K untuk layar sekecil itu. Jika anggaran memungkinkan, carilah layar OLED dengan resolusi 2240×1400, 2560×1800, atau 2880×1800. Tidak hanya peningkatan jumlah piksel akan memperbaiki gambar, tetapi rasio kontras dan kinerja warna OLED yang lebih unggul akan terlihat jelas dibandingkan dengan tampilan IPS LED.
Untuk internal, Intel dan AMD adalah pembuat CPU utama untuk laptop Windows, dengan Qualcomm sebagai opsi ketiga baru dengan prosesor Snapdragon X berbasis Arm-nya. Baik Intel maupun AMD menawarkan pilihan prosesor seluler yang sangat banyak. Yang semakin mempersulit, kedua produsen memiliki chip yang dirancang untuk gaya laptop berbeda, seperti chip hemat daya untuk ultraportabel atau prosesor lebih cepat untuk laptop gaming. Konvensi penamaan mereka akan memberi tahu Anda jenis apa yang digunakan. Anda dapat mengunjungi situs Intel atau AMD untuk penjelasan agar Anda mendapatkan kinerja yang diinginkan. Secara umum, semakin cepat kecepatan prosesor dan semakin banyak inti yang dimilikinya, semakin baik pula kinerjanya.
Apple membuat chip sendiri untuk MacBook, yang membuat segalanya sedikit lebih mudah. MacBook Air entry-level menggunakan chip M1, dan model Air terbaru menampilkan chip M3.
Masa pakai baterai sangat penting untuk laptop pelajar, dan ini kurang berkaitan dengan jumlah inti CPU dan lebih berkaitan dengan arsitektur CPU, Arm versus x86. MacBook berbasis Arm dari Apple dan PC Copilot Plus berbasis Arm pertama yang kami uji menawarkan masa pakai baterai lebih baik daripada laptop berbasis prosesor x86 dari Intel dan AMD.
Jika Anda berencana mempelajari seni dan program studi Anda akan melibatkan penggunaan aplikasi kreatif yang intensif grafis, maka Anda akan memerlukan laptop Windows dengan GPU Nvidia dedicated atau MacBook Pro yang lebih kuat. Hal yang sama dapat dikatakan untuk pelajar STEM yang akan menggunakan aplikasi ilmiah yang kuat serta setiap pelajar yang mungkin ingin memainkan game PC di laptop mereka. Namun, biaya meningkat dengan cepat ketika Anda beralih dari grafis terintegrasi ke GPU Nvidia GeForce RTX atau dari MacBook Air ke MacBook Pro.
Untuk memori, saya sangat merekomendasikan RAM 16GB, dengan 8GB sebagai batas minimum mutlak. RAM adalah tempat sistem operasi menyimpan semua data untuk aplikasi yang sedang berjalan, dan itu dapat terisi dengan cepat. Setelah itu, sistem mulai melakukan pertukaran antara RAM dan SSD, yang lebih lambat. Saya menyarankan setidaknya 16GB RAM untuk laptop Windows, tetapi kebanyakan pelajar seharunya baik-baik saja dengan RAM 8GB standar yang ditawarkan Apple pada MacBook Air dasar mereka. Ditambah lagi, Apple membebankan harga yang cukup mahal untuk upgrade ke 16GB.
Untuk penyimpanan, dapatkan setidaknya SSD 256GB dan SSD 512GB jika memungkinkan. Jika Anda harus memilih drive yang lebih kecil, Anda selalu dapat menambahkan drive eksternal di kemudian hari atau menggunakan penyimpanan cloud untuk mendukung drive internal yang kecil. Satu pengecualian adalah laptop gaming: Saya tidak merekomendasikan memilih kurang dari SSD 512GB kecuali Anda benar-benar suka mencopot pemasangan game setiap kali ingin memainkan game baru.
**Sistem Operasi**
Memilih sistem operasi sebagian adalah preferensi pribadi dan sebagian lagi adalah anggaran. Sebagian besar, Microsoft Windows dan MacOS Apple melakukan hal yang sama (kecuali untuk gaming, di mana Windows adalah pemenangnya), tetapi mereka melakukannya dengan cara berbeda. Kecuali ada aplikasi spesifik OS yang Anda butuhkan, pilihlah sistem yang paling nyaman Anda gunakan. Jika Anda tidak yakin mana itu, kunjungi toko Apple atau toko elektronik setempat dan cobalah keduanya. Atau minta teman atau keluarga untuk mengizinkan Anda mencoba milik mereka sebentar. Jika Anda memiliki iPhone atau iPad dan menyukainya, kemungkinan besar Anda juga akan menyukai MacOS.
Dalam hal harga dan variasi (serta PC gaming), laptop Windows menang. Jika Anda menginginkan MacOS, Anda mendapatkan MacBook. MacBook Apple secara rutin menduduki puncak daftar rekomendasi terbaik kami, harganya mahal meskipun MacBook Air M1 original masih tersedia dengan harga hanya $649.
Laptop Windows dapat ditemukan dengan harga hanya beberapa ratus dolar dan hadir dalam berbagai ukuran dan desain. Memang, kami akan kesulitan menemukan laptop seharga $200 yang akan kami rekomendasikan sepenuhnya, terutama jika Anda membutuhkannya untuk bertahan selama empat tahun masa sekolah.
Jika Anda memiliki anggaran terbatas, pertimbangkan Chromebook. ChromeOS adalah pengalaman yang berbeda dari Windows; lebih sederhana dan mudah digunakan. Sistem ini terbatas, karena pada dasarnya semuanya berjalan melalui browser Chrome. Pastikan saja bahwa sekolah atau tugas kuliah Anda tidak mengharuskan Anda untuk menggunakan aplikasi yang hanya berjalan di mesin Windows atau Mac.