Senin, 24 November 2025 – 20:58 WIB
Jakarta, VIVA — Fakta baru kembali muncul dari kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6). Ayah tirinya, Alex Iskandar, yang ternyata pelaku, sempat berusaha menipu polisi dengan berpura-pura ikut mencari Alvaro.
Baca Juga:
Alasan Ayah Tiri Habisi Alvaro, Ternyata Terkait Perselingkuhan Ibunya
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Aridan Satrio Utomo. Menurut dia, Alex bahkan datang ke Polsek Pesanggrahan seperti orang tua yang sedang cemas mencari anaknya yang hilang.
“Tersangka ini memang sempat datang ke Polsek, untuk melaporkan,” kata Ardian dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jaksel, Senin, 24 November 2025.
Baca Juga:
Terkuak! Pembunuh Alvaro Gantung Diri Pakai Celananya Sendiri di Ruang Konseling Polres Jaksel
Ardian menjelaskan, akal bulus itu terbongkar setelah penyidik memeriksa jejak digital Alex. Dari ponselnya, polisi menemukan upaya pelaku untuk menciptakan kesan bahwa dia juga sedang mencari Alvaro.
“Jadi dari hasil penelusuran digital yang kita periksa dari handphonenya, dia berusaha mengelabui dengan seolah-olah ikut mencari anak inisial A ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Pengakuan Polisi Bikin Merinding! Begini Cara Ayah Tiri Habisi Alvaro
Penyelidikan itu kemudian menguatkan kecurigaan polisi bahwa Alex adalah dalang utama yang menculik dan menghabisi nyawa Alvaro.
“Nah, dari situ kita lakukan pendalaman, dan alhamdulillah sudah ada titik terang. Kemudian kita lakukan pemeriksaan sampai akhirnya menetapkan tersangka,” tuturnya.
Perlu diketahui, Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, menyatakan bahwa anak hilang berumur 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Alvaro sebelumnya dilaporkan hilang di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama 8 bulan.
"Alvaro sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Seala kepada wartawan, Minggu, 23 November 2025.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap satu pelaku terkait kematian Alvaro Kiano Nugroho (6). Tersangkanya adalah ayah tirinya sendiri.
Ayah tiri Alvaro telah ditetapkan sebagai tersangka, tapi pelaku tewas karena bunuh diri. Alex diduga bunuh diri di dalam ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, bukan di dalam sel tahanan. Kejadiannya pada Minggu dini hari, 23 November 2025.
“Dia diduga bunuh diri di ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto, Senin, 24 November 2025.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Ibu Alvaro, Arumi, menceritakan detik-detik anaknya dinyatakan hilang. Awalnya, Alvaro minta izin untuk salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.