Senin, 24 November 2025 – 00:14 WIB
Jakarta, VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan tes DNA pada kerangka manusia yang diduga adalah jasad dari anak laki-laki, Alvaro Kiano Nugroho (6), di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Baru saja ditemukan kerangka manusia yang kemungkinan adalah Alvaro," ujar Nicolas kepada para wartawan di Jakarta pada hari Minggu, 23 November 2025.
Sebelumnya, Alvaro dilaporkan hilang sejak bulan Maret 2025.
Tes DNA merupakan sebuah pemeriksaan di laboratorium untuk menganalisis "deoxyribonucleic acid" (DNA), yaitu materi genetik yang menyimpan informasi biologis unik dari setiap orang.
Nicolas menambahkan, untuk memastikan apakah kerangka tersebut benar-benar milik Alvaro atau bukan, maka diperlukan pemeriksaan DNA dan juga pemeriksaan forensik di laboratorium.
Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman atas penemuan jasad tersebut dan akan memberikan keterangan lebih lanjut secepatnya.
"Kita tunggu saja dulu hasil kerja dari penyelidik dan penyidik untuk memastikannya," katanya.
Sebelumnya, petugas menemukan anak laki-laki yang hilang sejak Maret 2025, Alvaro Kiano Nugroho (6), di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam keadaan telah meninggal.
Polsek Pesanggrahan menyebutkan bahwa tersangka dalam kasus hilangnya Alvaro sudah ditangkap untuk dimintai keterangan. Namun, pihak kepolisian belum dapat memberikan banyak penjelasan mengenai penyebab kematian korban karena masih menyelidiki kasus ini.
Kepolisian juga menyampaikan bahwa rekaman CCTV di sekitar rumah korban yang terhapus setiap hari dan tidak tersimpan menjadi salah satu kendala dalam proses pencarian anak tersebut.
Selain itu, keluarga tidak langsung melaporkan kehilangan Alvaro pada hari yang sama ketika kejadian. Oleh karena itu, petugas mengumpulkan informasi dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, serta melalui pesan langsung (DM) di Instagram dan saluran aduan Kapolsek.
Anak itu telah hilang selama delapan bulan, karena tidak terdeteksi lagi sejak Kamis, 6 Maret 2025. Sementara itu, kakek korban, Tugimin (71), menduga bahwa Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Ciri-ciri Alvaro terakhir kali terlihat adalah memakai kaos warna hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Ciri fisiknya adalah bertubuh kurus, kulit gelap, rambut pendek, dan memiliki lesung pipi.