Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan memastikan harga bahan pokok di beberapa daerah tetap stabil jelang liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Pemantauan langsung di sejumlah kota menunjukkan tidak ada fluktuasi harga yang signifikan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan kunjungannya baru-baru ini ke Padang dan Bandung, serta sebelumnya ke Surabaya, menunjukkan harga secara keseluruhan terkendali.
“Kemarin saya pergi ke Padang dan Bandung, dan sebelumnya ke Surabaya. Harga disana terlihat bagus,” ujarnya di Jakarta pada Jumat.
Kementerian terus memantau komoditas strategis secara real-time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Menyambut masa liburan, komoditas kunci yang dipantau ketat termasuk cabai, ayam, dan telur.
Budi menekankan bahwa kondisi cuaca tetap menjadi tantangan utama, terutama untuk produksi cabai yang rentan terhadap curah hujan tinggi.
“Menyongsong Natal dan Tahun Baru, cabai biasanya yang perlu kita antisipasi. Kami terus berkoordinasi soal pasokan cabai. Masalahnya sebenarnya cuaca karena terus hujan, bukan musim liburannya sendiri,” jelasnya.
Kementerian akan memperkuat koordinasi dengan tiga asosiasi petani cabai untuk menjaga pasokan.
Komunikasi juga dilakukan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri untuk memantau ketersediaan di tingkat produsen dan distributor.
“Untuk saat ini belum ada lonjakan harga, semoga tetap begitu. Kita akan segera memasuki Desember, jadi kami akan terus mengantisipasi,” kata Budi.
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis yang dirilis di Jakarta pada Jumat menunjukkan harga eceran beberapa komoditas.
Bawang putih dihargai Rp30.000 per kilogram. Beras kualitas medium I dijual Rp15.300 per kg dan medium II Rp14.300 per kg.
Beras kualitas premium I dihargai Rp16.000 per kg dan premium II Rp15.500 per kg. Cabai merah dijual Rp52.000 per kg, cabai merah keriting Rp56.100 per kg, dan cabai rawit hijau Rp22.000 per kg.
Daging ayam ras potong dihargai Rp37.500 per kg, sementara daging sapi kualitas I dijual Rp120.000 per kg dan kualitas II Rp110.000 per kg.
Gula pasir premium tercatat Rp19.000 per kg dan gula pasir lokal Rp16.000 per kg.
Minyak goreng curah dihargai Rp19.000 per liter, minyak goreng kemasan merek I Rp22.000 per liter, dan merek II Rp19.500 per liter. Telur ayam ras dijual Rp29.000 per kilogram.