Rektor UI Kunjungi Tiongkok, Jalin Sinergi dengan Tujuh Universitas dan Pemain Utama Industri

Selasa, 18 November 2025 – 13:26 WIB

Depok, VIVA – Universitas Indonesia (UI) terus berupaya mencapai target masuk dalam 100 besar dunia sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di tingkat internasional.

Baca Juga:
Rektor UI Gratiskan Uang Kuliah Untuk Anak Dosen Dan Tenaga Pendidik

Saat ini, UI berhasil masuk peringkat 200 besar dunia dan menempati posisi 189 menurut QS World University Rankings. Ini merupakan pencapaian penting dalam perjalanan menuju universitas berkelas dunia.

Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Tiongkok dan menjadi pembicara utama dalam 2025 World University President’s Forum (WUPF). Banyak kerjasama yang dijalin Rektor UI selama kunjungan tujuh harinya, termasuk dengan 7 universitas dan 1 mitra industri besar.

Baca Juga:
Penjelasan Rektor UI Soal TNI Masuk Kampus Malam-malam

Berbagai kesepakatan bersama (MoU) dan perjanjian kerjasama (LoI) dengan universitas terbaik di Tiongkok telah dibuat, termasuk dengan Peking University (peringkat 14 dunia), Tsinghua University (peringkat 17), Shanghai Jiaotong University (peringkat 47), Zhejiang University (peringkat 49), dan Tongji University (peringkat 177).

Baca Juga:
Rektor UI Sebut Polemik Disertasi Bahlil Sudah Selesai, tapi Belum Dinyatakan Lulus

Pertemuan rektor seluruh dunia ini dibuka oleh Ren Youqun sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok, dan dihadiri oleh para rektor dan presiden universitas dari seluruh dunia. Acara ini juga dihadiri pimpinan lembaga internasional yang peduli terhadap pendidikan seperti UNESCO dan World Bank.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Heri menyampaikan pidato berjudul “Navigating the Age of Intelligence: Universitas Indonesia’s Path Toward Human-Centred, Ethical and Responsible AI in Higher Education”. Pidato ini menegaskan komitmen UI dalam menerapkan kecerdasan buatan yang tetap memperhatikan etika dan tanggung jawab akademik.

MEMBACA  Di antara Saham Dividen yang Tumbuh dengan Rasio PE Rendah

Rektor UI Prof. Heri dan rombongan berkunjung ke Tsinghua University

“Kecerdasan buatan kami manfaatkan dalam pengajaran, penelitian, dan pemeriksaan keaslian karya ilmiah mahasiswa UI. Selain itu, UI aktif mengembangkan model-model AI baru untuk pendidikan, seleksi mahasiswa, sistem pemantauan kesehatan, bahkan pengembangan teknologi yang mendukung pertumbuhan startup di UI,” jelas Prof. Heri dalam keterangannya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Heri juga mengutus para dekan untuk menjalin kerjasama dengan China Foreign Affairs University, Tianjin University, dan Fudan University.

Halaman Selanjutnya

Kerjasama UI dengan para mitra menghasilkan pengembangan teknologi berupa laboratorium smelter di UI. Ke depan, UI akan menyediakan lahan dan bangunan, Tsinghua University menyediakan konsultan ahli, dan Huayou Group membangun infrastruktur dan peralatan. Kerjasama ini akan melatih ahli Indonesia untuk transfer teknologi hilirisasi industri pertambangan serta mendorong pengembangan ekosistem baterai secara mandiri.