Filing Ungkap: Harvard Miliki Bitcoin Senilai Hampir Setengah Miliar Dolar

Universitas Harvard terkenal punya banyak orang pintar dan lulusan yang sukses. Sekarang, mereka juga investasi banyak uang di Bitcoin. Harvard punya lebih dari $442 juta dolar di ETF Bitcoin dari BlackRock yang namanya iShares Bitcoin Trust (IBIT). Info ini ada di dokumen yang dikeluarin oleh Securities and Exchange Commission hari Jumat.

Di tahun 2025, banyak perusahaan besar dan institusi mulai investasi di crypto, termasuk dari Wall Street, Silicon Valley, dan sekarang juga universitas-universitas Ivy League. Universitas Brown juga udah laporkan punya sekitar $14 juta di ETF crypto.

Investasi Harvard di ETF Bitcoin ini lebih besar daripada saham mereka di perusahaan lain, kayak Nvidia, Microsoft, dan Amazon. Walaupun setengah miliar dolar itu uang yang sangat banyak, tapi itu cuma kurang dari 1% dari total endowment universitas mereka yang hampir $57 miliar.

Harvard tidak memberikan komentar tentang keputusan mereka untuk investasi di Bitcoin.

Seorang analis di Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, nulis di X hari Jumat bahwa investasi Harvard di IBIT itu adalah “validasi yang bagus banget untuk sebuah ETF.”

Dana IBIT yang dibeli Harvard adalah salah satu ETF crypto spot pertama yang diluncurin di AS. Waktu ETF ini mulai dijual bulan Januari 2024, itu menandai berakhirnya perjuangan panjang selama lebih dari sepuluh tahun antara industri crypto dan SEC. Itu juga pertama kalinya investor AS bisa beli Bitcoin lewat akun broker mereka, bukan lewat exchange crypto.

Walaupun harga Bitcoin baru-baru ini turun, total nilai pasar IBIT masih lebih dari $70 miliar. Investasi Harvard $442 juta di ETF Bitcoin BlackRock ini adalah tanda lain bahwa crypto semakin diterima institusi. Tapi, satu tahun penuh kemenangan untuk industri ini tidak bikin harga Bitcoin naik banyak. Dalam satu tahun terakhir, Bitcoin naik kurang dari 0,5%, jauh lebih kecil daripada kenaikan S&P 500 yang 13%. Bitcoin sempat naik ke harga tertingginya hampir $126,000 bulan lalu, tapi sekarang turun sekitar 27% jadi di bawah $92,000.

MEMBACA  Pasar saham sedang panas. Jadi mengapa Warren Buffett duduk di pinggir lapangan?