Kerja Keras Lebih Unggul daripada Bakat Menuju Kesuksesan, Ungkap Psikolog UPenn: ‘Usia Berharga Dua Kali Lipat’

Gak bisa dipungkiri, orang-orang ini punya bakat. Tapi psikolog dari University of Pennsylvania, Angela Duckworth, sudah meneliti selama bertahun-tahun tentang apa yang bikin orang sukses. Dia bilang, bakat bukan satu-satunya faktor.

"Menurut aku, usaha itu penting banget, bahkan dua kali lipat. Iya, bakat juga penting, tapi usaha lebih penting lagi," kata Angela Duckworth di podcast The Mel Robbins. "Menurut aku, skill itu jadi kurang guna kalau nggak diterapkan."

Duckworth adalah psikolog, akademisi, dan penulis terkenal dari Amerika. Dia paling dikenal karena penelitiannya tentang ‘grit’: yaitu gabungan antara semangat dan ketekunan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dia juga profesor di UPenn dan ikut mendirikan Character Lab, sebuah organisasi nirlaba yang memberi sains untuk orang tua dan guru.

Kamu nggak perlu jadi orang yang paling berbakat di ruangan itu. Seperti yang dijelasin psikolog terkenal Dr. Angela Duckworth, kerja keras bisa mengalahkan bakat.
Bakat mungkin memberimu awal yang baik, tapi ketekunan dan ‘grit’-lah yang bikin kamu bertahan sampai akhir. Di podcast ini, Dr. Duckworth ungkap ilmu sebenarnya dibalik kesuksesan, dan kenapa tekad kamu jauh lebih penting daripada bakat bawaan lahir. Karena bakat cuma buka pintunya, tapi ‘grit’-lah yang bikin kamu bisa melewatinya.

Sebelum karir akademisnya, dia pernah kerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Co. dan juga ngajar matematika dan sains di sekolah-sekolah negeri. Di tahun 2013, dia dapet MacArthur Genius Grant, yaitu beasiswa senilai $800,000 untuk orang-orang yang punya kreativitas luar biasa.

"Sering kali kita lihat orang lain dan bilang, ‘wah, dia memang sangat berbakat,’ baik itu di olahraga, seni, musik, atau bisnis. Lalu kita cuma mengangkat bahu dan berpikir: ‘Yah, dia memang dilahirkan dengan bakat itu.’"

MEMBACA  Suami Dolly Parton, Carl Dean, meninggal pada usia 82 tahun.

Cara Duckworth Mendefinisikan Bakat

Bakat biasanya diartikan sebagai kemampuan alamiah. Tapi Duckworth punya definisi yang beda.

"Bakat itu adalah secepat apa kamu bisa berkembang dalam suatu hal," katanya. "Kalau kamu mencoba dan kamu memang orang yang berbakat, kamu akan berkembang sangat cepat untuk setiap jam latihan."

Sebaliknya, kalau kamu kurang berbakat, kamu hanya berkembang "sedikit sekali" untuk setiap jam latihan. Dia kasih contoh, dirinya sendiri berbakat di psikologi, tapi sangat "tidak berbakat" dalam hal sejarah atau politik.

"Nggak ada rasa malu atau takut untuk mengakui bahwa kita mungkin lebih berbakat di suatu hal daripada hal lainnya," kata Duckworth.

Pendapat Orang Lain tentang Hubungan Bakat dan Kesuksesan

Tim Tebow, atlet legendaris dari University of Florida, juga setuju bahwa kerja keras lebih penting dari bakat.

"Kerja keras bisa mengalahkan bakat ketika si berbakat itu tidak bekerja keras," kata pemenang Heisman Trophy dan mantan pemain Denver Broncos itu. "Saya pegang prinsip itu karena itu yang memotivasi saya—sadar bahwa saya nggak akan selalu jadi orang paling berbakat di lapangan atau di kelas."

"Bahkan, seringkali saya bukan yang paling berbakat," lanjutnya. "Tapi kalau kamu kasih saya waktu dan kesempatan, kerja keras bisa mengalahkan bakat ketika si berbakat itu malas." Tebow juga pernah main bisbol dan sekarang jadi penyiar televisi.

Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, juga berpendapat sama.

"Bakat tanpa kerja keras itu nggak ada apa-apanya," kata Ronaldo, yang sudah menang banyak penghargaan individu dan tim.

Di luar olahraga, penulis terkenal Stephen King, yang nulis novel The Shining, It, dan Carrie, bilang bakat itu nggak berharga tanpa kerja keras.

MEMBACA  Apa yang dapat meyakinkan lebih banyak konsumen untuk membeli kendaraan listrik?

"Bakat itu lebih murah daripada garam," katanya. "Yang membedakan orang berbakat dengan orang yang sukses adalah kerja keras yang luar biasa." Halo teman-teman! Seneng banget bisa sharing tentang hobi aku yang baru.

Aku baru saja mulai belajar buat main gitar. Lumayan susah sih, tapi sangat menyenangkan. Aku praktek setiap hari, biasanya setelah pulang kerja atau di akhir pekan. Jari-jari tangan ku kadang suka sakit, tapi aku yakin bakal lebih baik lagi nanti.

Target aku adalah bisa mainin lagu-lagu favorit aku dalam waktu tiga bulan ke depan. Mudah-mudahan bisa tercapai! Ada yang punya tips atau pengalaman sama? Tolong dibagi ya.