Roket Besar Bezos Akhirnya Terbukti. Lalu, Apa Langkah Selanjutnya untuk New Glenn?

Dalam penerbangan uji kedua yang sangat memukau, roket New Glenn milik Blue Origin berhasil mendarat dengan sempurna dan mengantarkan misi ESCAPADE NASA ke Mars pada hari Kamis. Pencapaian penting ini menandai dimulainya era baru bagi meguroket Jeff Bezos, meneguhkannya sebagai pesaing kuat di pasar peluncuran angkut berat.

Namun, jadwal peluncuran New Glenn tahun 2026-2027 akan menjadi ujian sesungguhnya. Blue Origin sedang mempersiapkan pengiriman kargo dan pendarat awak ke permukaan Bulan, meluncurkan perangkat keras baru untuk menyebarkan dan memaneuver satelit, serta memperluas konstelasi Amazon Leo (yang sebelumnya dikenal sebagai Proyek Kuiper). Misi-misi ambisius ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi New Glenn untuk membuktikan dirinya sebagai kuda pekerja andal.

Pasca kesuksesan peluncuran hari Kamis, New Glenn diperkirakan akan segera mulai meluncurkan muatan keamanan nasional. Angkatan Luar Angkasa AS saat ini memasuki tahap akhir proses tinjauan untuk memberikan sertifikasi National Security Space Launch (NSSL) kepada roket tersebut. Blue Origin saat ini memegang penghargaan NSSL Phase 3 Lane 2, yang mana Angkatan Luar Angkasa berencana memberikan sekitar tujuh misi kepada perusahaan ini mulai tahun fiskal 2026.

Bagi Anda yang melewatkan peluncuran hari Kamis, berikut ringkasannya sebelum kita membahas rencana masa depan New Glenn. Roket tersebut lepas landas dari Cape Canaveral Space Force Station sekitar pukul 15.55 waktu Timur. Pembakaran pendakian, pemisahan tahapan, dan pelepasan fairing berjalan sangat mulus. Setelah pemisahan, booster melakukan pembakaran ulang-masuk yang sukses dan mendarat dengan utuh di atas kapal di Samudra Atlantik—sebuah prestasi pertama bagi Blue Origin. Tepat sebelum pukul 16.30 waktu Timur, New Glenn meluncurkan dua wahana ESCAPADE milik NASA, mengirim mereka dalam perjalanan 11 bulan menuju Mars.

MEMBACA  Program Konektivitas Terjangkau Membuat Mereka Tetap Terhubung. Apa Selanjutnya?

### New Glenn Menuju Bulan
Untuk aksi berikutnya, New Glenn akan meluncurkan prototipe pendarat Bulan Blue Moon Mark 1 (MK1). Misi yang dijuluki “Pathfinder” ini dijadwalkan pada Januari 2026, meskipun direktur senior ruang angkasa sipil Blue Origin, Jacqueline Cortese, menyebut perusahaan berpotensi meluncurkan misi demonstrasi MK1 sebelum akhir tahun.

MK1 adalah pendarat kargo yang dirancang untuk mengangkut hingga 3 ton muatan ke permukaan Bulan. Ini merupakan batu loncatan menuju pendarat awak MK2, yang telah dikontrak NASA untuk misi Artemis 5. New Glenn akan meluncurkan prototipe MK1 ke orbit Bumi rendah, mengelilingi planet beberapa kali sebelum bermanuver memasuki orbit lebih elips. Setelah satu putaran lagi, pendarat akan melakukan manuver tambahan untuk menyesuaikan trayektori menuju Bulan. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu hingga akhirnya mendarat di permukaan.

MK1 akan membawa muatan NASA bernama SCALPSS (Stereo Cameras for Lunar-Plume Surface Studies). Rangkaian kamera ini akan ditempatkan di sekitar dasar pendarat Bulan untuk merekam gambar selama dan setelah penurunan, mengumpulkan data penting guna mendukung pendaratan Bulan di masa depan serta meningkatkan pemahaman NASA tentang dampaknya terhadap permukaan Bulan. Misi konsep pembuktian ini akan menjadi langkah kunci menuju pengembangan MK2, mengingat kedua pendarat akan menggunakan banyak perangkat keras yang sama. New Glenn rencananya akan meluncurkan prototipe MK2 sekitar akhir 2027.

### Tujuan Berikutnya: Penyebaran Satelit
Dua misi pada tahun 2026 juga akan menguji kemampuan New Glenn dalam menyebarkan satelit secara andal untuk tujuan pemerintah dan komersial, meski waktu pastinya masih belum jelas.

Megaroket ini akan meluncurkan Elytra Mission 1 milik Firefly, yang bertujuan mendemonstrasikan kemampuan wahana antariksa Elytra. Kendaraan orbital ini dirancang untuk memaneuver satelit. Misi ini juga akan menguji dispenser satelit FNTM-RiSE milik Xtenti.

MEMBACA  Sepak Bola Malam Senin: Cara Menonton Lions vs Ravens dan ManningCast Malam Ini

Pada pertengahan 2026, New Glenn akan meluncurkan batch pertama satelit Amazon Leo, menambah konstelasi saat ini yang telah berjumlah lebih dari 3.000 satelit. Amazon Leo merupakan saingan Bezos untuk Starlink milik Elon Musk, yang bertujuan menyediakan internet broadband berkecepatan tinggi secara global.

Tak perlu dikatakan lagi, tahun yang sangat sibuk menanti New Glenn. Kesuksesan penerbangan uji terkininya telah menetapkan ekspektasi tinggi bagi roket ini memasuki tahun 2026. Kita lihat saja apakah ia akan terus membuahkan hasil.