Banyak dapur di wilayah pinggiran yang luas kini dilengkapi dengan oven ganda, namun lebih banyak lagi dapur yang tidak. Memasak burung dengan cara diasap atau dipanggang di luar ruangan dapat mengatasi banyak masalah logistik. Jadi, itulah alasan mengapa Anda mungkin ingin berada di luar bersama unggas Anda, sekaligus tidak menghalangi.
Namun alasan utama mengapa mudah untuk memindahkan proses pemanggangan kalkun ke luar ruangan belakangan ini adalah karena faktor teknologi. Memanggang kalkun dulunya seperti permainan tebak-tebakan, tersembunyi di bawah tutup panggangan Anda yang seperti kotak hitam. Tapi kini, teknologi panggangan pintar dan banyak sekali termometer daging nirkabel yang sangat bagus telah memudahkan kita untuk memanggang kalkun hingga mencapai suhu yang tepat tanpa banyak kesulitan.
Dengan tiga probe yang terus memantau, Anda dapat mengawasi suhu pemanggangan untuk mencapai suhu target 175 derajat Fahrenheit untuk daging gelap, dan 165 derajat untuk daging putih. Tidak ada lagi kotak hitam! Anda bisa memantaunya melalui ponsel Anda.
Belakangan ini, saya memiliki pengalaman yang baik dengan Chef IQ Sense ($160) yang baru, yang dilengkapi WiFi dan Bluetooth dengan empat probe, yang mencatat suhu akurat bahkan dengan memperhitungkan penguapan. Rekan saya Martin Cizmar lebih menyukai Traeger Meater Pro ($349 di Amazon untuk model empat probe). Keduanya memungkinkan Anda melacak suhu ambient dan suhu daging di ponsel, tanpa perlu membuka panggangan.
Cizmar memanggang kalkun di Big Green Egg-nya tahun ini, sebuah pengalaman yang ia gambarkan sebagai “sangat menyenangkan”. Dia memasak dengan arang, tanpa kayu, untuk mendapatkan karakter rasa panggang. Dia tidak berusaha untuk mengasapnya. Tapi tetap saja, kalkunnya mendapat sentuhan asap yang sangat ringan dari tetesan lemak kalkun yang jatuh ke arang, sebuah bentuk umpan balik ‘daging-ke-daging’ yang memberkati yang tidak Anda dapatkan dari oven.
Inilah caranya.
“Ini pasti cara saya memasaknya pada hari Thanksgiving jika saya yang membuat makan malam Thanksgiving,” tulisnya, “yang tidak akan saya lakukan karena saya akan bekerja untuk menghadirkan penawaran Black Friday terbaik kepada pembaca kami.”
Kalkun Asap Rasanya Jauh Lebih Enak
Foto: Matthew Korfhage
Namun bagi saya, saya berada di tim asap. Liburan atau bukan, kalkun memiliki reputasi buruk sebagai daging yang paling membosankan. Mungkin, kita semua telah mengembangkan standar yang rendah untuknya. Ini adalah unggas yang besar dan bentuknya tidak beraturan—dan kita telah terbiasa memasaknya perlahan dan tidak merata, tanpa banyak bumbu, dan merasakannya menjadi kering.