Blue Origin milik Jeff Bezos berhasil meluncurkan roket New Glenn-nya pada hari Kamis, dan juga berhasil mendaratkan penguat roketnya. Penguat yang diberi nama “Never Tell Me the Odds” (penggemar Han Solo pasti kenal kutipan ini) itu mendarat dengan lembut di platform apung bernama “Jacklyn”, yang diambil dari nama mendiang ibu Bezos. Ini adalah kali pertama Blue Origin berhasil mendaratkan penguat roket New Glenn.
Tak lama sebelum pukul 4 sore waktu ET pada hari Kamis, New Glenn meluncur dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. Roket itu menempatkan dua pesawat luar angkasa kembar NASA, Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers, yang dijuluki Escapade, ke orbit loiter yang ditentukan, dan kemudian mendaratkan tahap pertama yang dapat digunakan kembali di Jacklyn di Samudra Atlantik.
SpaceX milik Elon Musk, pesaing Blue Origin, juga telah berhasil mendaratkan penguatnya, namun ini adalah pertama kalinya bagi Blue Origin. Langkah ini dianggap penting karena kedua perusahaan berencana untuk menggunakan kembali penguat yang mahal tersebut untuk penerbangan mendatang.
Escapade sedang dalam perjalanan ke Mars. Dua pesawat luar angkasa kecil identik, yang dinamai Blue dan Gold berdasarkan warna Universitas California-Berkeley (yang Laboratorium Ilmu Luar Angkasanya mengelola misi ini), berhasil dikerahkan setengah jam setelah peluncuran.
Blue dan Gold akan mengitari sebuah titik di luar angkasa yang dikenal sebagai Lagrange-2. Nanti bulan ini, mereka akan melakukan terbang lintas cepat di dekat Bumi dan kemudian berangkat ke Mars. Kedua pengorbit kembar tersebut diperkirakan akan tiba di Planet Merah pada November 2027.