Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award, Berpeluang Sejajarkan Prestasi Faiz Subri

Sabtu, 15 November 2025 – 00:20 WIB

Jakarta, VIVA – Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, mencatatkan sejarah setelah namanya resmi masuk dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025. Ridho menjadi satu-satunya pemain dari Asia Tenggara yang berhasil masuk daftar kandidat gol terbaik dunia tahun ini. Dia bakal bersaing dengan nama-nama besar seperti Lamine Yamal dan sederet bintang global lainnya.

Baca Juga :
PSSI Cari Pelatih Baru Pakai Sistem Lama: Kandidat Wajib Adu Konsep di Depan Exco

Gol spektakuler Ridho tercipta dalam laga Arema FC vs Persija Jakarta, 9 Maret 2025. Menerima bola di tengah lapangan, ia menggiring sambil menghindari tekanan lawan sebelum melepaskan tembakan jarak jauh yang melengkung dan menghujam keras ke gawang. Aksi luar biasa itu sekarang membuatnya dipertimbangkan di panggung dunia.

“Saya bangga dan bersyukur bisa masuk nominasi Puskas Award. Ini mimpi banyak pesepak bola dan saya tidak pernah menyangka bisa sampai ke tahap ini,” ujar Ridho.

Baca Juga :
Respons PSSI Usai Didemo Suporter

Masuknya Ridho ke dalam jajaran nominasi ini menimbulkan harapan baru bagi sepak bola Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Terakhir kali pemain ASEAN memenangkan Puskas Award adalah pada tahun 2016, ketika winger Malaysia Faiz Subri mencetak sejarah lewat knuckleball free kick yang berputar liar dan membuat seluruh dunia terpukau. Kemenangan Faiz saat itu bahkan membawanya mewujudkan mimpi berfoto bersama Cristiano Ronaldo di acara penganugerahan FIFA.

Striker Malaysia, Mohd Faiz Subri, saat mengecek ponselnya

Baca Juga :
Indra Sjafri Nilai Gol Rizky Ridho yang Terbaik di Nominasi Puskas Award 2025

Sekarang, publik Indonesia menaruh harapan besar agar Ridho bisa mengikuti jejak tersebut. Apalagi, performanya sepanjang musim dinilai konsisten, dan golnya memiliki faktor kejutan yang kuat untuk menarik perhatian fans sepak bola dunia.

MEMBACA  Tuntutan 11 Tahun Penjara untuk Nikita Mirzani Tetap Berlaku, Pledoi Ditolak JPU

Ridho sendiri memilih untuk tetap rendah hati dan fokus. “Saya tidak mau terbawa euforia. Yang penting lakukan yang terbaik, biarkan penonton yang menilai. Kalau hasilnya baik, itu bonus dari kerja keras,” katanya.

Di media sosial, dukungan untuk Ridho semakin masif. Banyak fans Indonesia dan ASEAN mendorong publik untuk ikut memberikan suara agar memperbesar peluang sang bek 22 tahun ini.

Jika mampu mengulang prestasi Faiz Subri, Rizky Ridho bukan hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola Asia Tenggara di tingkat dunia.