Rezim Komunis Tawarkan Rp585 Juta untuk Menangkap Dua Influencer Taiwan

Pemerintah Komunis Beijing menawarkan hadiah lebih dari Rp585 juta untuk informasi yang bisa menangkap dua influencer dari Taiwan. Mereka dituduh menyebarkan konten anti-China di internet.

BEIJING – Melalui kepolisiannya, rezim komunis China menawarkan hadiah sampai USD 35.000 (sekitar Rp585 juta) untuk bantu menangkap dua influencer Taiwan, yaitu Wen Tzu-yu dan Chen Po-yuan. Keduanya dituduh menyebarkan konten yang “anti-China” secara online.

Menurut polisi China, kedua pria ini bertindak sebagai pendukung dan kaki tangan untuk kemerdekaan Taiwan, dan menyebabkan pengaruh negatif yang parah. Masyarakat pun didesak untuk memberikan informasi tentang keberadaan mereka.

Sejak berakhirnya perang saudara China pada tahun 1949, Taiwan telah memerintah dirinya sendiri secara demokratis.

Namun, Beijing tetap menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayanya dan tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kekuatan militer agar pulau itu tunduk di bawah kendalinya.

MEMBACA  Nelayan menangkap drone mata-mata China di sekitar pantai Filipina: pejabat