Minggu, 24 Maret 2024 – 23:35 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan paparan dalam forum internasional di sektor energi CERAWeek yang diselenggarakan di Houston, Amerika Serikat, pada hari Senin, 18 Maret. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina
jpnn.com, HOUSTON – PT Pertamina (Persero) menerapkan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional. Strategi ini melibatkan penguatan dan ekspansi bisnis minyak dan gas yang sudah ada, serta pengembangan bisnis berkarbon rendah sebagai penggerak pertumbuhan di masa depan.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan strategi ini dalam forum internasional di sektor energi CERAWeek yang diadakan di Houston, Amerika Serikat, pada 18 Maret 2024.
Nicke menyampaikan bahwa Pertamina, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memiliki mandat untuk memenuhi kebutuhan energi. Oleh karena itu, perusahaan harus mengadopsi strategi pertumbuhan ganda, yaitu mempertahankan kebutuhan energi saat ini melalui bisnis minyak dan gas yang sudah ada, sambil tetap melakukan dekarbonisasi di semua operasi.
Selain itu, Pertamina juga akan fokus pada pengembangan bisnis berkarbon rendah, termasuk Carbon Offset, Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS), dan solusi berbasis alam (Natural Based Solution).
Nicke menjelaskan bahwa hingga tahun 2032, sebagian besar anggaran akan dialokasikan pada sektor hulu untuk meningkatkan produksi minyak dan gas. Hal ini bertujuan untuk mencapai kemandirian energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak mentah, produk bahan bakar, dan LPG.