Presiden Prabowo Subianto melantik sepuluh anggota Komite Reformasi Polri di Istana Merdeka pada hari Jumat. Ini adalah langkah penting untuk memajukan reformasi internal di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Komite ini diketuai oleh Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (2003–2008), yang juga bertindak sebagai anggota. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Anggota Komite Reformasi Polri.
Selain Jimly, sembilan anggota lainnya termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Penasehat Presiden untuk Keamanan Publik dan Reformasi Polri Ahmad Dofiri; Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; serta Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.
Yang juga diangkat adalah Menteri Dalam Negeri dan mantan Kapolri Jenderal (Purn.) Tito Karnavian; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; mantan Menko Polhukam Mahfud MD; serta mantan Kapolri Jenderal (Purn.) Idham Aziz dan Jenderal (Purn.) Badrodin Haiti.
Upacara diawali dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden.
Presiden Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan, yang diikuti oleh para anggota secara serentak: “Saya berjanji akan setia dan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya untuk berbakti kepada nusa dan bangsa.”
Usai sumpah, Jimly menandatangani berita acara pelantikan, dan Presiden Prabowo secara pribadi menyalami serta memberi selamat kepada setiap anggota.
Pejabat tinggi yang hadir antara lain para Menteri Koordinator Djamari Chaniago, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Pratikno; serta Menteri Agus Harimurti Yudhoyono, Sugiono, Prasetyo Hadi, dan Agus Andrianto.
Komite ini bertugas merumuskan kebijakan reformasi kepolisian yang komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas. Ini merespon tuntutan masyarakat akan reformasi institusi yang mengemuka pada Agustus 2025.