Membentuk Pemimpin Masa Depan, Kemdiktisaintek Luncurkan FLC 2025

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sedang mempersiapkan calon pemimpin masa depan Indonesia melalui Future Leaders Camp (FLC) Regional II untuk Sumatra tahun 2025. Acara ini diselenggarakan di Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang pada Kamis, 6 November.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, mengatakan FLC adalah inisiatif strategis dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Tujuannya untuk membentuk generasi muda yang berprinsip, beretika, dan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

“Indonesia tidak kekurangan orang pintar, tetapi kita butuh pemimpin yang berintegritas — pemimpin yang memimpin dengan hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya, sambil memuji semangat peserta dari seluruh Sumatra.

Khairul menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kemampuan berbicara atau mengatur acara, tetapi tentang menciptakan makna dan membawa perubahan bagi orang lain.

Dia menambahkan, FLC memberikan wadah penting untuk mengasah kepemimpinan yang berbasis nilai dan berdampak, sesuai dengan kebijakan “Diktisaintek Berdampak”. Kebijakan ini menempatkan pendidikan tinggi sebagai pusat bagi pembelajar seumur hidup, inovator, dan agen perubahan sosial.

Beny Bandanadjaja, Direktur Belmawa, menjelaskan bahwa FLC adalah program baru yang akan dimulai pada 2025. Rencananya ada lima sesi regional: Jawa, Sumatra, Sulawesi-Maluku-Papua, Jawa II, serta Kalimantan-Bali-Nusa Tenggara. Regional II di Sumatra memilih 62 peserta dari 55 perguruan tinggi, yang terpilih dari lebih dari 1.300 pendaftar di seluruh Indonesia.

“Para pemuda ini adalah calon pembawa perubahan di kampus dan masyarakat, yang dibimbing untuk menjadi pemimpin yang transformatif,” kata Beny.

Program ini memberikan pelatihan dari akademisi, pakar industri, dan tokoh pemuda nasional. Materinya mencakup kepemimpinan, inovasi sosial, kebijakan publik, dan hackathon kebijakan untuk menguatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah melalui kolaborasi.

MEMBACA  Polisi Belum Berikan Izin untuk Hindia Tampil di Tasikmalaya, Ini Alasannya

FLC merupakan bagian dari strategi Kemdiktisaintek untuk mempercepat transformasi pendidikan tinggi. Tujuannya agar lulusan tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli secara sosial dan mampu berkontribusi berarti bagi pembangunan nasional.

*Translator: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025*