Selama dua abad, Farmers’ Almanac telah melayani pembacanya—para petani, pekebun, dan penggemar cuaca—dengan prediksi cuaca jangka panjang untuk Amerika Serikat dan Kanada. Tradisi tahunan itu kini akan berakhir, dengan edisi 2026 dari publikasi tersebut menjadi yang terakhir.
Dalam sebuah postingan pada 6 November, publikasi yang berbasis di Maine itu menyatakan bahwa mereka akan menghentikan produksi setelah edisi 2026, yang saat ini tersedia baik dalam bentuk cetak maupun daring. Keputusan ini "mencerminkan tantangan keuangan yang semakin besar dalam memproduksi dan mendistribusikan Almanac di lingkungan media yang kacau dewasa ini," menurut sebuah rilis. Situs web publikasi tersebut akan ditutup pada Desember 2025.
"Dengan perasaan berat, kami membagikan berakhirnya sesuatu yang bukan hanya merupakan tradisi tahunan di jutaan rumah dan keluarga selama ratusan tahun, tetapi juga sebuah cara hidup dan inspirasi bagi banyak orang yang menyadari bahwa kebijaksanaan generasi masa lalu adalah kunci bagi generasi masa depan," ujar Sandi Duncan, editor publikasi tersebut, dalam rilis tersebut.
Akhir Dari Sebuah Era
Farmers’ Almanac didirikan pada tahun 1818 sebagai publikasi tahunan yang mencakup "perpaduan khas dari prediksi cuaca jangka panjang, humor, fakta menarik, dan nasihat berharga tentang berkebun, memasak, memancing, konservasi, dan banyak lagi," menurut halaman perkenalan publikasi tersebut. Ini merupakan salah satu sumber informasi cuaca publik tertua di Amerika Serikat.
Mereka sangat bangga dengan tradisi prediksi cuaca jangka panjangnya, yang didasarkan pada formula rahasia yang mempertimbangkan "aktivitas bintik matahari, aksi pasang surut Bulan, posisi planet-planet, dan lainnya," yang awalnya dikembangkan oleh editor pendiri David Young. Publikasi ini meramal cuaca dua tahun lebih awal dan mengklaim tingkat akurasi 80 hingga 85%, meskipun tingkat keberhasilan ini pernah ditantang di masa lalu.
Bagaimanapun, penghentian publikasi ini menandai akhir era bagi salah satu majalah tertua yang terus diterbitkan. Namun, Old Farmer’s Almanac, sebuah publikasi terpisah yang berbasis di New Hampshire, masih tetap beredar.
"Meskipun Almanac tidak akan lagi tersedia dalam bentuk cetak atau daring, semangatnya akan terus hidup dalam nilai-nilai yang diperjuangkannya: kesederhanaan, keberlanjutan, dan hubungan dengan alam," tambah Duncan.