Jumat, 7 November 2025 – 10:21 WIB
Jakarta, VIVA – Analisis data live traffic Jakarta di awal November 2025 menunjukkan tren yang menarik: tingkat kemacetan ibu kota pada pagi hari cenderung berkurang, sedikit lebih baik daripada kondisi yang sering terjadi di akhir bulan lalu. Namun, puncak terburuk di sore hari tetap tidak tertandingi dan menjadi tantangan utama.
Baca Juga:
Banjir dan Pohon Tumbang Buat Jaksel Macet Parah, Ini Titik-titiknya
Perbandingan antara data TomTom Index pada akhir Oktober 2025—yang menunjukkan pola lonjakan lebih dari 100%—dengan data live hari ini mengungkapkan pergeseran pola pergerakan warga.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Jumat 7 November 2025, pada awal November ini, kemacetan pagi hari di Jakarta cenderung lebih terkendali.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Biang Kerok Jalanan Jakarta Macet Total Malam Ini
Meskipun data live hari ini pukul 10.55 WIB mencatat travel time per 10 km berada di 27 menit 50 detik (sedikit di atas rata-rata tahunan), tingkat kepadatan (Congestion Level) di jam menjelang siang hanya di angka 62%, dengan kecepatan rata-rata kendaraan masih di 21,6 km/jam. Angka ini relatif lebih baik dan lebih cepat terurai dibandingkan kemacetan parah di jam 7-8 pagi yang sering terjadi di akhir bulan lalu.
Baca Juga:
Terpopuler: Duel Range EV China, Harga Ban Pirelli, dan Macet Bandung Naik
Sebaliknya, situasi berubah drastis pada sore hari. Data pola tujuh hari terakhir (mencakup akhir Oktober hingga awal November) dan laporan kemacetan di akhir Oktober menunjukkan bahwa puncak kemacetan terparah tetap terkonsentrasi pada sore hingga malam hari, yaitu pukul 16.30 hingga 19.00 WIB.
Pada jam-jam ini, tingkat kepadatan bisa mencapai lebih dari 100% di atas rata-rata normal, membuat waktu tempuh melonjak hingga dua kali lipat dan kecepatan rata-rata kendaraan melambat di bawah 20 km/jam. Kondisi ekstrem ini, yang diperburuk oleh insiden seperti hujan deras atau kecelakaan di akhir Oktober, konsisten berulang di awal November. Lonjakan ini dipicu oleh aktivitas post-office hour warga yang menuju pusat perbelanjaan atau tempat hiburan, sehingga membuat kemacetan akut yang berlanjut hingga malam hari.
Data visual pada grafik 7 hari juga menguatkan hal ini, di mana garis merah (puncak kepadatan) selalu naik tinggi di sekitar jam 17.00 – 18.00 WIB.
Warga Bandung Perlu Waspada di Hari Senin dan Rabu
Kota Kembang, Bandung, kembali memperlihatkan predikatnya sebagai salah satu kota dengan lalu lintas paling sibuk di Jawa Barat.
VIVA.co.id
6 November 2025