John Cleveland sudah siap untuk bayar lebih mahal untuk asuransi kesehatannya tahun depan.
Dia tidak lupa dengan tumpukan tagihan rumah sakit yang menunggunya setelah dia kejang waktu melayani pelanggan di toko cukurnya di Austin, Texas, empat tahun lalu. Setelah dokter dengan cepat mengangkat tumor berbahaya di otaknya, dia harus tinggal di rumah sakit selama seminggu, terapi berbulan-bulan, dan tagihan medis hampir $250,000.
Asuransi yang dia beli bertahun-tahun lewat pasar Affordable Care Act menutupi sebagian besar tagihan itu.
"Itu yang nyelametin saya," kata Cleveland, yang punya tiga toko cukur di kota itu.
Meski premi bulanannya tahun depan diperkirakan naik banyak — dari $560 jadi sekitar $682 — dia tetap akan mendaftar untuk rencana yang mengharuskannya bayar $70 kalau periksa ke dokter dan 50% dari biaya untuk kunjungan gawat darurat. Tapi, Cleveland paling khawatir dengan beberapa karyawannya, yang mungkin akan memilih untuk tidak punya asuransi begitu melihat harganya yang mahal.
Pemilik usaha kecil adalah salah satu kelompok yang paling dirugikan jika Kongres membiarkan subsidi federal tambahan yang diberlakukan selama pandemi covid-19 berakhir. Perubahan ini mengancam tidak hanya asuransi mereka sendiri, tapi juga asuransi karyawan mereka, yang sering bergantung pada cakupan dari pasar.
Apakah akan memperpanjang subsidi ACA yang ditingkatkan, yang menghabiskan miliaran dolar uang pembayar pajak setiap tahun, menjadi masalah politik serius bagi Partai Republik. Setelah bertahun-tahun menentang Obamacare, partai sekarang menghadapi tekanan dari salah satu pemillik bisnis kecil, yang akan paling merasakan kenaikan premi jika subsidi hilang.
Sebagian besar dari sekitar 20 karyawan yang bekerja di kebun buah keluarga Justin Miller yang sudah berusia 113 tahun di pedesaan California Utara membeli asuransi lewat pasar Obamacare.
Dia sangat khawatir tentang apa artinya jika asuransi kesehatan lewat pasar menjadi tidak terjangkau bagi karyawannya. Dia takut mereka mungkin mempertimbangkan untuk meninggalkan kebunnya untuk pekerjaan yang menyediakan asuransi kesehatan.
"Sebagai pemilik bisnis kecil, terutama di bidang seperti kami, di mana pekerjaannya sulit dan kami benar-benar mengerti betapa kerasnya semua orang bekerja, kami harus bertatap muka dengan semua orang setiap hari," kata Miller. "Mengetahui bahwa mereka harus bayar $4,000 atau $5,000 lebih per tahun untuk mempertahankan asuransi mereka itu sulit diterima."
Miller mengatakan dia sudah membayar upah minimum $22.50 dan memberikan cuti sakit, liburan, pensiun, dan tunjangan perumahan karyawan.
Menambahkan asuransi kesehatan untuk karyawannya, katanya, akan terlalu mahal untuk menjaga kebunnya tetap beroperasi.
Peringatan dari Penjajak Pendapat GOP
Sekitar setengah dari 24 juta orang yang terdaftar dalam cakupan Obamacare adalah, atau dipekerjakan oleh, pemilik bisnis kecil — kelompok yang lebih cenderung memilih Republik dan sangat mendukung Presiden Donald Trump dalam pemilu tahun lalu. Petani, dokter gigi, agen real estat, dan ahli kiropraktik adalah di antara profesi yang paling banyak terwakili.
Bahkan penjajak pendapat Trump sendiri menemukan dukungan kuat untuk subsidi Obamacare, mengingatkan bahwa kegagalan memperpanjangnya bisa merugikan Republik dalam pemilu paruh waktu tahun depan.
Jajak pendapat yang dilakukan bulan lalu oleh penjajak pendapat Republik John McLaughlin menemukan bahwa mayoritas pemilih independen akan kurang cenderung memilih politisi yang memilih untuk membiarkan kredit pajak yang ditingkatkan itu berakhir.
Mengingat "sekitar 4 juta" orang akan kehilangan cakupan dan premi akan "melonjak rata-rata 75%," jajak pendapat itu juga menyimpulkan bahwa: "Seorang calon anggota kongres yang membiarkan pemotongan pajak perawatan kesehatan berakhir juga akan rentan terhadap pesan-pesan yang lebih tajam."
Negara Bagian Merah Diuntungkan dari Subsidi
Beberapa negara bagian merah melihat jumlah pendaftar Obamacare membengkak sejak pemerintah federal mulai menawarkan bantuan tambahan untuk membayar premi dalam bentuk subsidi yang lebih murah hati.
Texas dan Florida telah menambahkan masing-masing 2,8 juta pendaftar sejak 2020, jauh melampaui pertumbuhan di sebagian besar negara bagian lainnya. Bersama-sama, kedua negara bagian sekarang menyumbang lebih dari sepertiga dari pendaftaran di pasar nasional.
Sebagian kecil anggota parlemen Republik — yang akan mencalonkan diri lagi tahun depan, kebanyakan di daerah pemilihan yang kompetitif — telah mengusulkan perpanjangan subsidi, mendesak Demokrat untuk memilih membuka kembali pemerintah sementara secara bersamaan meminta Ketua DPR Mike Johnson untuk bekerja pada kesepakatan bipartisan yang tidak membiarkan subsidi itu begitu saja berakhir.
Di toko cukur Cleveland di Austin, sekitar sepertiga dari 18 karyawannya bergantung pada cakupan Obamacare. Dia sudah berbicara dengan mereka tentang pilihan asuransi kesehatan mereka untuk tahun depan tetapi mengatakan banyak yang belum mulai memikirkan pendaftaran terbuka, yang dimulai 1 November.
Dia khawatir mereka akan bingung begitu melihat harga baru, yang saat ini mencerminkan apa yang akan dibayar pelanggan tahun depan tanpa perpanjangan subsidi tambahan.
"Ada beberapa tukang cukur saya yang akan memilih tanpa asuransi, karena mereka sehat dan muda, tapi saya juga dulu berpikir seperti itu sebelum semuanya terjadi pada saya," kata Cleveland, yang sekarang berusia 47 tahun.
Sementara itu, Republik tetap waspada untuk memilih memperpanjang subsidi Obamacare tambahan, kata Rodney Whitlock, seorang wakil presiden di konsultan McDermott+ yang dahulu adalah staf kongres lama dan memberi nasihat tentang kebijakan perawatan kesehatan.
Tidak ada Republik yang memilih untuk subsidi tambahan ketika mereka diperkenalkan pada tahun 2021 atau dilanjutkan pada tahun 2022. Menyetujuinya sekarang, katanya, dipandang banyak orang sebagai solusi sementara yang akan membantu sementara sebuah program yang lama dikritik oleh pimpinan GOP sebagai bermasalah dan terlalu mahal.
Tapi, Whitlock mencatat, banyak di partai itu mulai menerima bagaimana subsidi mungkin mempengaruhi konstituen mereka yang berubah. Hampir 6 dari 10 pendaftar Obamacare tinggal di distrik kongres yang dipegang Republik.
"Partai Republik perlahan mulai memahami bahwa sepertiga pendapatan terendah adalah pemilih mereka," katanya. "Untuk pertama kalinya, saya pikir mereka mulai sampai di sana. Kapal tempur itu berbelok perlahan."
Rep. Marjorie Taylor Greene, seorang Republik dari Georgia yang dengan tegas mendukung Trump, memisahkan diri dari partainya bulan lalu, menyerukan GOP untuk memperpanjang subsidi. Greene mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa biaya perawatan kesehatan yang meningkat adalah "masalah nomor 1" yang dia dengar dari orang-orang yang tinggal di distriknya.
"Saya kenal banyak pemilik bisnis kecil, misalnya keluarga dengan empat orang, dan mereka membayar $2,000 sebulan," kata Greene selama wawancara televisi, menambahkan bahwa deductible yang meningkat membuat asuransi hampir tidak berfungsi untuk apa pun selain bencana.
Dia memperingatkan dalam wawancara TV lain bahwa "mengabaikan" masalah ini bisa "sangat buruk untuk pemilu paruh waktu" tahun depan.
Miller, petani yang tinggal di distrik konservatif di California Utara, memperkirakan premi asuransi kesehatan bulanan untuk dirinya, istrinya, dan dua anaknya akan melonjak dari $264 menjadi $600. Deductible dan pembayaran bersama (copay) nya juga naik. Dia berharap semua pengeluaran baru ini masih akan ada dalam pikirannya ketika dia pergi untuk memilih dalam pemilu paruh waktu tahun depan, katanya. Menggambarkan dirinya sebagai independen, Miller mengatakan dia frustrasi bahwa sedikit politisi Amerika yang berbicara tentang jenis cakupan kesehatan universal yang tersedia di negara lain.
"Saya pasti akan memilih untuk mereka yang akan melindungi pekerja Amerika, terlepas dari partai," katanya.
KFF Health News adalah ruang berita nasional yang menghasilkan jurnalisme mendalam tentang masalah kesehatan dan merupakan salah satu program inti di KFF — sumber independen untuk penelitian kebijakan kesehatan, jajak pendapat, dan jurnalisme.