Sudah bukan rahasia lagi, karena banyak masalah ekonomi dan sosial selama 20 tahun terakhir, banyak anak muda sekarang merasa bingung, takut, cemas, dan yang paling penting, mereka hilang harapan untuk masa depan.
Dalam sebuah percakapan di podcast Amy Poehler yang berjudul "Good Hang," aktris berumur 27 tahun Maya Hawke bicara tentang kecemasan dan kekuatan tak terduga dari menjadi pengisi suara salah satu karakter animasi paling terkenal di film modern.
Hawke, yang menyuarakan karakter Anxiety di film Disney-Pixar "Inside Out 2," bilang ke Poehler bahwa "kecemasan mungkin adalah perasaan yang paling mewakili zaman kita." Dia ngomong ini saat bahas apa yang dia pelajari dari memerankan karakter berwarna oranye itu di film yang sangat sukses itu.
Hawke, anak dari aktor terkenal Uma Thurman dan Ethan Hawke, jelaskan bagaimana memerankan Anxiety mengubah hubungannya dengan pikirannya yang cemas. "Dengan hubungan antara joy dan anxiety, saya belajar untuk mencintai bagian diri saya yang itu," kata Hawke. "Dan itu adalah salah satu cara untuk menenangkannya: dengan mengajaknya bicara."
Hawke bilang hal terbesar yang dia pelajari dari buat film itu adalah "untuk memberikan kursi yang nyaman bagi kecemasan saya." Poehler setuju dengan penilaian Hawke tentang betapa umumnya kecemasan di kehidupan sekarang. "Semua orang begitu stres," kata Poehler.
Percakapan ini terjadi saat masalah kesehatan mental mempengaruhi banyak anak muda di Amerika. Penelitian terbaru menunjukkan hampir separuh Gen Z sering merasa cemas. Sebuah studi tahun 2025 temukan 46% Gen Z dapat diagnosis kesehatan mental, dengan kecemasan jadi kondisi paling umum.
Hawke ngomong ke Poehler bahwa memerankan Anxiety sangat berarti karena respon yang dia terima dari penonton. "Banyak orang, bahkan anak-anak, merasa dipahami oleh karakter itu—dan itu bantu mereka lebih mengerti otak mereka," ujarnya.
Dia nambahin bahwa dia tidak keberatan ketika penggemar minta dia untuk menirukan suara Anxiety, bahkan untuk pesan pribadi buat anak-anak yang lagi susah. "Kadang seorang tua nelpon," kata Hawke. "Dan bilang, ‘Hei, maukah kamu rekaman sesuatu dengan suara itu untuk anak saya?’ Dan saya jawab, ‘boleh banget!’"
Pendekatan film terhadap kesehatan mental juga disukai para ahli. Para ahli puji "Inside Out 2" karena menormalisasi kecemasan dan menunjukkan bahwa perasaan sulit punya fungsi melindungi kita, bukan sesuatu yang harus dihilangkan.
Di podcast itu, Hawke dan Poehler juga bahas pentingnya memberi ruang untuk both sukacita dan kecemasan di masa-masa sulit. "Kamu tidak bantu siapa-siapa kalau kamu tutup diri sepenuhnya dari sukacita," kata Hawke.
Kamu bisa tonton percakapan lengkapnya dengan Maya Hawke dan Amy Poehler di bawah.