Bandara Belgia Lumpuh Akibat Menerbangkan Drone Tak Dikenal

Bandara-bandara utama Belgia, yakni Brussels dan Liege, terpaksa ditutup dua kali akibat penampakan drone misterius pada hari Selasa.

Diterbitkan Pada 5 Nov 20255 Nov 2025

Klik untuk membagikan di media sosial

share2

Lalu lintas udara Belgia mengalami gangguan yang signifikan setelah adanya laporan drone memaksa dua bandara besar untuk menghentikan sementara operasional mereka sebagai langkah pencegahan keamanan.

Menurut penyiar publik Belgia RTBF, sebuah drone pertama kali terlihat di dekat Bandara Brussels pada pukul 20.00 (19:00 GMT) pada Selasa malam, disusul oleh insiden serupa di Bandara Liege yang terdekat, salah satu pusat kargo terbesar di Eropa.

Artikel Rekomendasi

list of 4 itemsend of list

Kedua bandara tersebut menghentikan operasi selama satu jam dan dibuka kembali pada pukul 21.00 (20:00 GMT), hanya untuk kemudian ditutup lagi pada pukul 22.00 (21:00 GMT) setelah adanya laporan penampakan kedua, ungkap RTBF. Kedua bandara kembali beroperasi normal pada pukul 23.00 (22:00 GMT).

Dalam sebuah pemberitahuan di situs webnya, Bandara Brussels menyatakan bahwa penutupan ini masih mungkin berdampak pada lalu lintas udara pada hari Rabu.

“Menyusul penampakan drone pada Selasa malam, operasi penerbangan di Bandara Brussels ditangguhkan demi alasan keselamatan,” bunyi pemberitahuan tersebut. “Gangguan ini telah mengakibatkan penundaan serta beberapa pembatalan penerbangan dan dapat saja mempengaruhi operasional penerbangan pada Rabu pagi.”

Flight Aware, sebuah situs web pelacak penerbangan asal AS, mencatat 59 penerbangan dibatalkan dan 43 penerbangan tertunda di Bandara Brussels pada hari Selasa. Beberapa penerbangan juga dialihkan ke bandara terdekat, menurut RTBF.

Otoritas setempat belum merilis informasi yang terbatas mengenai penampakan drone tersebut, namun Menteri Dalam Negeri Bernard Quintin menyatakan bahwa sebuah penyelidikan tengah dilakukan, sebagaimana dikutip oleh RTBF.

MEMBACA  Mengapa RUU tentang seminari agama menjadi titik tegang terbaru Pakistan | Berita Agama

“Kami tidak dapat menerima bandara kami diganggu oleh penerbangan drone yang tidak sah. Hal ini memerlukan respons nasional yang terkoordinasi,” ujarnya.

Insiden drone di Brussels dan Liege ini mengikuti kejadian serupa pada hari Sabtu, di mana tiga drone tidak sah terlihat di dekat pangkalan militer Belgia, menurut Menteri Pertahanan Theo Francken.

Melalui akun X, Francken menyatakan bahwa ia percaya insiden tersebut “bukan sekadar penerbangan melintas biasa, melainkan sebuah perintah yang jelas yang menyasar” pangkalan udara Kleine Brogel di barat laut Belgia.

Ia menjelaskan bahwa drone-drone tersebut terbang pada ketinggian yang signifikan dan tidak dapat dinetralisir dengan pengacau sinyal. Mereka juga berhasil menghindar dari pengejaran oleh helikopter dan kendaraan kepolisian.

Sejak bulan September, Eropa telah dihadapkan pada gelombang penampakan drone misterius di dekat bandara sipil dan fasilitas militer di Denmark, Jerman, dan Norwegia.

Badan intelijen Denmark telah mengaitkan penerbangan drone ini dengan Rusia, dan menggambarkannya sebagai bentuk perang hibrida yang dimaksudkan untuk “memberikan tekanan pada [Eropa] tanpa melangkah ke dalam konflik bersenjata dalam arti tradisional”, menurut Reuters.