Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah mengimbau perusahaan kereta api negara, PT KAI, untuk menjaga keselamatan dan keamanan jalur rel guna mencegah kecelakaan di perlintasan, serta menjaga stasiun agar tetap bersih dan nyaman bagi penumpang.
Pesan tersebut disampaikan langsung kepada Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, saat peresmian Stasiun Tanah Abang yang baru pada hari Selasa.
“Teruskan pelayanan kalian kepada rakyat Indonesia. Kereta api kita adalah kebanggaan nasional. Jaga kebersihan, rawat relnya, pastikan keamanan dan keselamatan, dan bangun perlintasan kereta api yang layak. Jangan sampai ada lagi kecelakaan,” kata Prabowo kepada direktur KAI tersebut.
Setelah menaiki KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang yang baru, dia menyatakan bahwa pelayanan kereta di Indonesia sudah nyaman dan setara dengan standar internasional.
“Saya sangat terkesan. Saya besar menggunakan kereta dan saya selalu menyukainya. Kereta dan sistem transportasi massal sangat penting bagi masyarakat modern,” ujarnya.
Berita terkait: Prabowo memerintahkan KAI untuk menambah 30 kereta komuter baru di Jakarta
Dalam setahun terakhir, PT KAI telah melayani 486 juta penumpang, yang membuat Presiden menekankan bahwa peningkatan pelayanan kereta merupakan salah satu fokus pemerintah.
“Kereta api membantu masyarakat berpenghasilan menengah dan bawah. Orang kaya bisa naik pesawat atau menyetir mobil, tetapi sebagian besar masyarakat bergantung pada kereta. Karena itu, kita harus memperluas dan meningkatkan layanan kereta api,” tegas Prabowo.
Di antara arahan-arahan beliau, dia memerintahkan PT KAI untuk menambahkan 30 gerbong KRL Commuter Line baru untuk wilayah Jakarta Raya dalam waktu satu tahun.
Dia juga memberikan tugas kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk merencanakan jaringan kereta api baru di Kalimantan serta memperluas jalur yang sudah ada di Sumatra, Sulawesi, dan Jawa.
Menurut dia, kereta api seharusnya tidak hanya mengangkut penumpang tetapi juga barang.
“Daripada menggunakan banyak truk, yang merusak jalan dan menghabiskan banyak bahan bakar, dengan kereta listrik, kita bisa sangat mengurangi biaya,” kata Presiden Prabowo.
Berita terkait: Prabowo memeriksa gerbong kereta khusus baru untuk petani dan pedagang
Penerjemah: Genta, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025