Roelof Botha Menyerahkan Tongkat Estafet Kepemimpinan Sequoia kepada Alfred Lin dan Pat Grady

Setelah hampir 10 tahun memimpin Sequoia Capital, Roelof Botha akan berhenti sebagai ‘steward’ dari perusahaan venture capital legendaris di Silicon Valley itu. Botha, yang dulunya adalah CFO awal PayPal dan terkenal karena mendanai perusahaan seperti YouTube, Instagram, dan Block, mengumumkan pada hari Selasa bahwa dia akan menyerahkan tongkat estafet kepada Pat Grady dan Alfred Lin.

“Mereka memiliki keberanian dan ketahanan yang sangat diperlukan untuk sukses di bisnis ini,” tulis Botha dalam sebuah surat yang diposting perusahaan di X. “Mereka tidak menghindari percakapan yang sulit, dan mereka langsung turun tangan untuk membangun perusahaan—baik bersama para pendiri maupun di dalam Sequoia.”

Baik Grady maupun Lin akan menghadapi tantangan langsung untuk menangani kontroversi politik yang telah menggoncang perusahaan. Ini terjadi saat banyak firma venture di Silicon Valley semakin vokal menyuarakan pendapat tentang isu-isu politik dan budaya yang sensitip.

Sequoia memiliki kebijakan lama tentang ‘netralitas institusional’, sambil memperbolehkan para partner untuk menyampaikan pandangan mereka secara individu. Namun, kebijakan ini diuji oleh komentar dari partner Shaun Maguire, yang dilaporkan menyebabkan perselisihan di dalam firma.

Sequoia adalah salah satu firma venture paling berpengaruh di Silicon Valley, dengan mengelola aset senilai $56 miliar dan investasi di startup-startup seperti OpenAI, SpaceX, dan Stripe.

MEMBACA  Presiden yang digulingkan dari Gabon dan keluarganya dibebaskan setelah dua tahun dan terbang ke Angola