Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan perkeretaapian adalah prioritas utama bagi pemerintahannya. Hal ini dikarenakan perannya yang strategis untuk memenuhi kebutuhan transportasi publik dan mendukung konektivitas nasional.
Saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta pada Selasa, Prabowo mengatakan dia telah memerintahkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin untuk menambah lebih banyak gerbong kereta, termasuk untuk layanan komuter di Jabodetabek.
“Kereta dan semua sistem transportasi massal adalah bagian yang sangat strategis dan vital bagi masyarakat modern. Kereta api Indonesia mengangkut 486 juta penumpang setiap tahunnya. Karena itu, pemerintahan ini akan fokus pada sektor ini,” ujarnya.
Belakangan ini, presiden mengadakan rapat terbatas dengan menteri terkait untuk membahas strategi meningkatkan layanan transportasi massal, khususnya kereta api.
“Untuk Jabodetabek, KAI menyatakan kita perlu membangun gerbong tambahan dan rangkaian kereta baru. Setiap rangkaian kereta harganya 9 juta dolar AS, dan KAI mengajukan total Rp4,8 triliun. Saya mengalokasikan Rp5 triliun untuk ini,” jelasnya.
Prabowo meminta KAI untuk bergerak cepat, dengan menargetkan penyelesaian 30 rangkaian kereta tambahan dalam waktu satu tahun. Dia mengatakan idealnya enam bulan, tapi satu tahun harus tercapai agar masyarakat bisa melihat kemajuan.
Dia membagikan kesannya tentang layanan Commuter Line dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Tanah Abang Baru sebelum peresmian.
“Saya sudah sering ke luar negeri, tapi kereta kita tidak kalah dengan kereta di mana pun,” katanya.
Dalam pertemuan dengan Rasyidin pada Senin, Prabowo juga menekankan pentingnya keselamatan, kenyamanan, kebersihan, dan keamanan untuk sistem LRT Jabodebek.
Menyongsong musim liburan Natal dan Tahun Baru, dia mengingatkan KAI untuk melakukan inspeksi menyeluruh pada rute kereta jarak jauh, terutama di daerah yang rawan bencana.
Berita terkait: Mantan menteri Jonan temui Prabowo, sinyal kesiapan untuk bertugas lagi
Berita terkait: Prabowo Indonesia perintahkan menteri selesaikan utang kereta Whoosh
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025