Alokasi Rp 5 Triliun Prabowo untuk Tambahan 30 Rangkaian KRL Jabodetabek

Selasa, 4 November 2025 – 14:10 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk penambahan rangkaian kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Juga :


Kesan Prabowo Naik KRL: Bersih dan Nyaman, Saya Suka Naik Kereta

Prabowo mengatakan bahwa satu rangkaian kereta membutuhkan dana sebesar USD 9 juta. Maka, untuk 30 rangkaian, total biayanya berkisar Rp 4,8 triliun.

“Untuk Jabodetabek, Dirut PT KAI menyampaikan perlunya menambah gerbong. Gerbong atau rangkaian? 30 rangkaian, itu rangkaian baru. Satu rangkaian butuh dana 9 juta Dolar. Beliau sudah mengajukan. Totalnya 4,8 triliun. Benar, kan?” ujar Prabowo sambil bertanya kepada Dirut KAI di Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa, 4 November 2025.

Baca Juga :


Prabowo Bakal Tanggungjawab soal Utang Whoosh!

Presiden Prabowo Subianto naik KRL dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Tanah Abang

Photo : Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Kepala Negara menegaskan, beliau tidak akan ragu untuk menggelontorkan dana demi kepentingan rakyat banyak. Bahkan, ia memberikan persetujuan dana Rp 5 triliun kepada PT KAI untuk membangun rangkaian kereta tersebut.

Baca Juga :


Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Usai Revitalisasi

“Saya setujui. Malah saya alokasikan, beliau mengajukan 4,8 T, saya setujui. Tidak, bukan 4,8 T. 5 T saya setujui! Kalau untuk kepentingan rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat tapi kepentingan rakyat diatas segalanya,” tegas Prabowo.

Di lain sisi, Prabowo menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tambahan 30 rangkaian KRL baru kepada Dirut PT KAI Bobby Rasyidin. Beliau kemudian memberikan tenggat waktu satu tahun untuk penyelesaiannya.

“Bisa selesai dalam berapa bulan, Direktur KAI?” tanya Prabowo.

“6 bulan, Pak,” jawab Bobby.

MEMBACA  Anindya Mendukung Instruksi Prabowo untuk Pengusaha Menyisihkan Uang untuk Membantu Anak-anak Sekolah

“Ini didengar loh, 6 bulan? Sudahlah, saya kasih waktu satu tahun. Nanti dia stres, nanti dia stres sampai tidak bisa tidur,” timpal Prabowo.

“Tenang saja, kalau kamu bisa 6 bulan juga bagus, tapi saya kasih satu tahun, ini rakyat yang jadi saksinya ya. Jadi akan ada tambahan 30 rangkaian baru,” lanjut Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan kereta api, terutama KRL Jabodetabek. Bahkan, Prabowo memerintahkan KAI untuk segera menambah gerbong KRL Jabodetabek.

Hal ini disampaikan oleh Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin, setelah menghadap Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 3 November 2025.

Menurut Bobby, Prabowo menilai kereta api sangat penting bagi peradaban suatu bangsa dan merupakan tanggung jawab negara dan pemerintahnya. Oleh karena itu, Prabowo memerintahkan PT KAI untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kebersihan terkait layanan kereta api di stasiun, lintasan, dan gerbong.

Halaman Selanjutnya

Bobby mengatakan, KRL Jabodetabek yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) setiap harinya melayani para pelaju dan masyarakat dari kalangan menengah kebawah.