Pemerintahan Prabowo-Gibran Bangkitkan Optimisme di Masa Sulit: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di tahun pertama telah berhasil memperkuat optimisme masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Pencapaian di tahun pertama Prabowo-Gibran berhasil menciptakan optimisme tersebut,” kata Purbaya dalam rapat dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan bahwa fondasi ekonomi Indonesia tetap kuat, stabilitas makroekonomi terjaga dengan baik, dan kesejahteraan masyarakat terus membaik. Faktor-faktor ini, lanjutnya, memberikan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan lebih lanjut.

“Memang ada beberapa gejolak di bulan Agustus dan September, tapi karena performa awal sudah bagus, kita bisa pulih dengan cepat,” ujarnya.

Perekonomian Indonesia tumbuh 5,12 persen pada kuartal II, sementara inflasi tetap rendah di angka 2,65 persen hingga September, menurutnya.

Dia menambahkan bahwa tingkat pengangguran turun menjadi 4,76 persen pada Februari, sementara angka kemiskinan turun ke 8,47 persen dan rasio Gini menurun ke 0,375 pada Maret.

Produksi beras nasional juga tetap berada di level yang sehat, dan cadangan beras yang dikelola Bulog cukup untuk menjaga stabilitas harga.

Untuk mempertahankan momentum tersebut, Purbaya mengatakan pemerintah terus menghadirkan terobosan kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperkuat perlindungan sosial.

“Saat pertama kali menjabat sebagai menteri keuangan, langkah awal yang saya lakukan adalah menambah likuiditas di sistem keuangan dengan memindahkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari bank sentral ke bank umum,” jelasnya.

Langkah selanjutnya termasuk deregulasi dan debottlenecking untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, tambahnya.

Di sisi permintaan, dia menyebut Kementerian Keuangan akan menerapkan kebijakan relaksasi fiskal, termasuk membuka alokasi anggaran sebesar Rp168 triliun dan menyalurkan tambahan belanja Rp157 triliun.

MEMBACA  Xabi Alonso Diandalkan Menolak Tawaran dari Liverpool dan Bayern Muenchen

Pemerintah juga berupaya meningkatkan efektivitas program-program prioritas, termasuk program makan bergizi gratis dan koperasi desa, untuk memastikan penyerapan anggaran yang lebih cepat.

“Kami juga memberikan stimulus ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan. Kami berharap ekonomi bisa tumbuh lebih cepat, dengan investasi yang meningkat dan pembangunan yang lebih merata,” pungkasnya.

Berita terkait: Pertumbuhan lapangan kerja dan investasi kuat di tahun pertama Prabowo: Kementerian

Berita terkait: Indonesia andalkan makanan gratis dan koperasi untuk capai target pertumbuhan ekonomi

Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025