Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal meluncurkan layanan kereta khusus pada bulan ini di rute Rangkasbitung–Merak. Layanan ini dirancang khusus untuk mendukung para petani dan pedagang.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan distribusi hasil pertanian dan barang lainnya dengan menawarkan alternatif yang lebih efisien dan terjangkau dibandingkan angkutan darat biasa.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengumumkan program ini setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden pada hari Senin. Dia mengatakan Presiden memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, karena melihat potensinya untuk memperkuat ekonomi akar rumput.
“Beliau menyampaikan dukungan yang kuat karena inisiatif ini langsung bermanfaat bagi mata pencaharian masyarakat di tingkat komunitas. Beliau juga memberi instruksi khusus untuk meningkatkan kapasitas kereta bagi petani dan pedagang,” ujar Bobby.
KAI telah menyiapkan delapan unit kereta untuk melayani rute tersebut, dengan jadwal yang disesuaikan dengan rutinitas harian petani dan pedagang—utamanya beroperasi pada pagi dan sore hari.
Layanan pertama rencananya akan diluncurkan di Merak bulan ini. Setelah beroperasi, KAI berencana memperluas program ini ke rute tambahan, termasuk perpanjangan dari Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Tanah Abang untuk memperlebar jangkauan distribusi.
Untuk memastikan keterjangkauan, KAI akan mensubsidi biaya operasional, sehingga tarifnya lebih murah dibandingkan transportasi truk atau kendaraan pribadi. Besaran subsidi tepatnya masih dalam pembahasan.
“Layanan ini diperuntukkan bagi petani dan pedagang yang tidak mampu menyewa truk. Tarifnya akan lebih rendah dari angkutan darat—ini adalah cara kami untuk mendukung mereka,” jelas Bobby.
Pada bulan Agustus lalu, KAI telah melakukan uji coba yang sukses untuk kereta kelas ekonomi serupa di rute Surabaya Gubeng–Lamongan di Jawa Timur.
Kereta ini dirancang khusus untuk mendukung mobilitas petani dan pedagang, memungkinkan transportasi hasil panen dan dagangan yang aman dan efisien. Menurut Wakil Presiden Humas KAI, Anne Purba, tata letaknya mengutamakan aksesibilitas dan ruang kargo.
Kursi diposisikan sejajar di kedua sisi gerbong, menyisakan lorong tengah yang luas untuk menaruh barang dan memudahkan pergerakan di dalam kereta.
Berita terkait: Prabowo perintahkan menteri selesaikan utang kereta Whoosh
Berita terkait: Tidak ada dana negara untuk utang kereta cepat: pemerintah
Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025