Selamat bagi Anda yang baru saja menyelesaikan Maraton TCS New York City! Sebagai seseorang yang pernah menjalani maraton dan beberapa half-maraton, saya paham betul besarnya usaha yang diperlukan untuk latihan lari jarak jauh. Namun, jangan lupa bahwa memberikan tubuh Anda apa yang dibutuhkannya untuk pemulihan juga sama pentingnya, agar Anda siap untuk mengikuti lomba berikutnya.
Kebiasaan gaya hidup Anda akan memainkan peran yang krusial selama masa ini. Meskipun tidak esensial, beberapa perangkat wellness tertentu dapat membantu. Untuk mengetahui secara pasti mana yang dapat Anda manfaatkan, kami berbicara dengan para ahli lari dan kebugaran, yang juga memberikan tips profesional mereka untuk pemulihan pasca-maraton yang sukses.
Empat perangkat wellness yang direkomendasikan ahli untuk pemulihan maraton
Salah satu cara mudah untuk memulihkan diri dalam hari-hari setelah maraton, selain berfokus pada istirahat dan mengisi ulang nutrisi, adalah dengan menerapkan beberapa teknologi wellness untuk mendukung pemulihan Anda. Perlu diingat bahwa ini tidak wajib untuk pemulihan, tetapi bisa membantu jika Anda memiliki aksesnya.
“Perangkat pemulihan bisa berguna jika digunakan dengan penuh kesadaran, tapi tidak boleh menggantikan fondasi dasar dari tidur, nutrisi, dan istirahat,” ungkap Anya Culling, pelatih lari di Runna, sebuah aplikasi pelatihan lari. Selama Anda mengikuti protokol tersebut, Anda bisa memanfaatkan beberapa teknologi pemulihan kebugaran yang populer. Di bawah ini adalah favorit kami, beserta beberapa pilihan yang direkomendasikan ahli.
1. Massage Gun
Massage gun dapat membantu menenangkan otot-otot kaki yang pegal setelah balap jarak jauh. Chris Kaplanis, co-founder RTA Triathlon dan pelatih triathlon serta lari yang berbasis di New Jersey, merekomendasikan penggunaan massage gun untuk mendukung pemulihan pasca-maraton Anda. “Terapi pukulan dari massage gun dapat membantu mengendurkan otot yang kencang dan meredakan ketegangan,” jelasnya.
Beberapa massage gun favorit CNET antara lain: Therabody Theragun Elite, Therabody Theragun Pro, dan Ekrin Athletics B37. Culling menyukai penggunaan massage gun tepat setelah balapan. “Massage gun sangat bagus untuk meredakan otot yang kencang 24 hingga 48 jam setelah balapan, tapi berhati-hatilah untuk tidak berlebihan,” sarannya.
2. Compression Boots
Menggunakan compression boots seperti Hyperice Normatec Go Boots favorit saya atau Therabody’s JetBoots Pro Plus dapat membantu pemulihan berkat teknik kompresi pneumatik unik mereka. Hyperice baru-baru ini merilis Normatec Elite Hips, yang menargetkan pinggul dan punggung bawah, sangat cocok untuk pereda pasca-maraton.
“Compression boots pneumatik dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengeluarkan produk sisa metabolisme yang menumpuk di otot setelah balapan,” jelas Christi Thompson, instruktur utama di StretchLab, pelatih pribadi bersertifikat, dan pelatih Precision Nutrition Level 1. Ini karena sepatu bot ini bekerja dengan menekan kaki secara bertahap di zona berurutan, mulai dari kaki dan bergerak ke atas menuju paha untuk memperbaiki pembengkakan dan sirkulasi.
Thompson menggunakan Hyperice Hyperspheres dan Vypers, bola pijat getar dan foam roller yang menargetkan kelompok otot yang lebih besar, seperti hamstring dan paha depan.
3. Infrared Saunas
Sauna inframerah berbeda dari sauna standar yang ada di gym lokal Anda. Sauna inframerah memanaskan tubuh Anda secara langsung, sementara sauna biasa memanaskan udara di sekitar Anda. “Sauna inframerah dan bahkan pelatihan panas yang terstruktur dapat membantu tubuh beradaptasi pasca-balapan dengan meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh Anda kembali berlatih,” kata Ross McGraw, atlet triathlon Tim USA dan Wakil Presiden global serta kepala CORE, sebuah perusahaan teknologi olahraga yang menciptakan sensor suhu tubuh untuk atlet.
Jika Anda memiliki akses ke sauna tradisional, McGraw mengatakan itu dapat membantu Anda mendapatkan pereda otot dan rileks. “Beberapa atlet elit juga menggabungkan pelatihan panas untuk meningkatkan intensitas dengan mengurangi ketegangan otot mekanis,” ujar McGraw, seraya menambahkan bahwa ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa panas dapat membantu mengurangi nyeri otot dan juga membantu atlet melanjutkan pelatihan mereka.
4. Wearables
Jika Anda memiliki Oura Ring, Whoop, Samsung Galaxy, atau Apple Watch, Anda tahu bahwa wearable ini melacak data kesehatan Anda. Culling menyukai penggunaan alat-alat ini untuk menentukan seberapa siap tubuh untuk berlatih lagi setelah balapan besar. “Sebagian besar wearable