Gara-Gara STY, Timnas Indonesia Didekati Negara Calon Peserta Piala Dunia 2026

Senin, 3 November 2025 – 00:00 WIB

Jakarta, VIVA – Isu tentang kembalinya Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia muncul lagi setelah PSSI secara resmi mengakhiri kontrak Patrick Kluivert pada pertengahan Oktober 2025. Tapi dibalik kabar itu, ada pengakuan mengejutkan dari mantan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo atau Jeje, yang mengungkap fakta bahwa pelatih tersebut pernah ditawari posisi oleh salah satu negara calon peserta Piala Dunia 2026.

Baca Juga :


Terpopuler: Anggota Exco PSSI Bantah Setuju STY Kembali, Pengakuan Mengejutkan Bojan Hodak

Pemutusan kontrak Kluivert dilakukan lebih cepat dari rencana semula yang seharusnya sampai 2027, karena hasil buruk tim Garuda di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa sampai saat ini federasi belum memulai proses pencarian pelatih baru.

Walaupun posisi pelatih kepala masih kosong, desakan publik agar Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia semakin kuat, PSSI didesak untuk memanggil kembali pelatih asal Korea Selatan itu. Namun, menurut Jeje, Shin Tae-yong sebenarnya tidak kekurangan tawaran setelah dipecat dari Timnas Indonesia pada Januari 2025.

Baca Juga :


Anggota Exco PSSI Akhirnya Buka Suara soal Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia

Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Goal Media, Jeje mengungkapkan bahwa pelatih itu pernah didekati oleh beberapa negara, termasuk dari kawasan Timur Tengah.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) kaget

Baca Juga :


Endri Erawan: 10 Anggota Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesiia Itu Tidak Benar!

“Ada beberapa negara yang mendekati (Shin Tae-yong, setelah dipecat Timnas Indonesia). Negaranya dari Timur Tengah,” kata Jeje.

Dia bahkan bilang negara tersebut punya peluang besar untuk bermain di Piala Dunia 2026.

MEMBACA  Kerja sama diperlukan untuk memastikan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas: KND

“Tim ini adalah tim yang posisinya bagus. Tim (yang ingin Shin Tae-yong) ada yang bermain di babak keempat (Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia), tapi ada juga yang langsung lolos ke Piala Dunia,” tambahnya.

Tapi, tawaran-tawaran itu ternyata ditolak sama Shin Tae-yong. Menurut Jeje, ada alasan khusus dibalik keputusan itu yang berhubungan dengan kompensasi pemecatan dari PSSI.

“Ada beberapa hal mungkin (kenapa Shin Tae-yong tidak terima tawaran). Kalau yang saya baca karena kompensasi pemecatan (dari PSSI). Sampai lunas, coach Shin Tae-yong tidak boleh kerja. Boleh kerja, tapi gajinya dikurangi,” jelas Jeje.

Setelah dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah melatih klub Korea Selatan, Ulsan HD. Tapi, masa jabatannya cuma berlangsung dua bulan sebelum dipecat. Dalam konferensi pers setelah pemecatan itu, dia membantah rumor tentang dirinya yang katanya akan kembali ke Timnas Indonesia.

Halaman Selanjutnya

“Saya ingin menegaskan bahwa rumor terbaru tentang penunjukan kembali saya sebagai pelatih Timnas Indonesia sepenuhnya salah,” kata Shin Tae-yong.