5 Reksa Dana ETF Dividen untuk Pendapatan Seumur Hidup

gopixa / Shutterstock.com

Apakah kamu baru mulai investasi atau mau pensiun, kamu bisa dapat keuntungan dari pendapatan pasif seumur hidup. Tapi gimana caranya?

Banyak investor pakai ETF yang bayar dividen. Daripada pilih saham satu-satu, kamu bisa pilih ETF yang investasi di ratusan atau ribuan saham. Dana ini diatur sama profesional yang berpengalaman. Dan beberapa khusus invest di saham yang bayar dividen. Dividen adalah pembayaran rutin dari perusahaan ke pemegang saham dari keuntungan mereka. Jadi bisa dianggap seperti bonus tambahan selain kenaikan harga saham.

Tapi ada banyak ETF yang bayar dividen. Jadi mulai dari mana?
Kami buat list beberapa ETF pembayar dividen terbaik saat ini.

Mari kita lihat lebih dekat.

The Schwab U.S. Dividend Equity ETF (SCHD) adalah dana yang sangat populer di kalangan investor dividen. SCHD investasi di 80 perusahaan berkualitas tinggi di Dow Jones U.S. Dividend 100 Index. Manajer dana memilih perusahaan ini karena kondisi keuangan yang kuat dan bayar dividen yang konsisten. Ini bisa kasih portofoliomu stabilitas yang baik. Selain itu, kebanyakan perusahaannya ada di sektor energi, barang konsumsi, dan kesehatan. Sektor-sektor ini biasanya dianggap industri defensif. Artinya, perusahaan-perusahaan ini dipercaya bisa tetap stabil bahkan saat ekonomi sedang tidak baik.

Perusahaan terbesar dalam dananya termasuk Cisco (NASDAQ:CSCO), PepsiCo (NASDAQ:PEP), dan Home Depot.

Lagipula, SCHD kasih yield yang kuat sekitar 3.90%. Dan juga punya expense ratio yang rendah, cuma 0.06%. Expense ratio adalah biaya tahunan yang bisa mengurangi tabunganmu. Tapi expense ratio SCHD adalah salah satu yang terendah di industri.

Vanguard dikenal dengan dana yang biayanya sangat rendah. Dan Vanguard High Dividend Yield ETF (VYM) tidak berbeda. Expense rationya sama dengan SCHD di 0.06%. Tapi ini menawarkan lebih. VYM unggul dalam diversifikasi. Dia investasi di lebih dari 500 perusahaan berkualitas yang bayar dividen tinggi. Yieldnya juga bagus, sekitar 2.49%.

MEMBACA  Trump memperpanjang batas waktu untuk kesepakatan TikTok

Perusahaan terbesar dananya ada di sektor keuangan, bahan dasar, barang konsumsi, dan teknologi. Perusahaan utamanya termasuk Broadcom (NASDAQ:AVGO), JPMorgan Chase (NYSE:JPM), dan Microsoft (NASDAQ:MSFT).

Selain itu, VYM punya aset bersih $81.3 miliar. Dana ini diluncurkan tahun 2006 dan punya return year-to-date hampir 13%.

Secara keseluruhan, VYM bisa tawarkan stabilitas dan yield tinggi dengan biaya sangat rendah. Ini bisa melengkapi SCHD dengan tambahan diversifikasi.

Sejauh ini, kita bahas ETF yang investasi di saham domestik. Tapi kamu bisa lebih diversifikasi portofoliomu dengan dana yang investasi di saham internasional.

Di sinilah Vanguard International High Dividend Yield ETF (VYMI) bisa berperan. VYMI investasi di saham perusahaan internasional di luar AS yang diperkirakan bayar dividen di atas rata-rata. Perusahaan utama dananya ada di pasar Uni Emirat Arab, Austria, dan Australia.

Dia punya expense ratio sedikit lebih tinggi dari dua dana pertama kita. Tapi tetap kompetitif di 0.17%.

Tujuan VYMI adalah investasi di perusahaan bayar dividen tinggi di pasar berkembang. Dia melacak performa FTSE All-World ex US High Dividend Yield Index. Ini bisa nambah lapisan diversifikasi internasional bila digabung dengan VYM, SCHD, atau keduanya.

SPDR Portfolio S&P 500 High Dividend ETF (SPYD) investasi di 80 perusahaan dengan yield dividen tertinggi di dalam S&P 500 Index. Tujuannya adalah kasih yield dividen tinggi dan juga apresiasi modal yang kuat dengan investasi di perusahaan berkualitas.

Perusahaan utamanya adalah CVS, Best Buy (NYSE:BBY), dan ABBVIE (NYSE:ABBV). Dia punya return lima tahun yang mengesankan, 15.18%. Dan juga punya expense ratio rendah 0.07%.

JPMorgan Equity Premium Income ETF (JEPI) agak beda dari dana lain di list kita. Dia hasilkan pendapatan tidak hanya dengan investasi di saham kapitalisasi besar. Tapi dia juga jual opsi. Strategi ini membantunya hasilkan yield tinggi 8.62%.

MEMBACA  Menteri Mengingatkan Pendaki Gunung Rinjani untuk Menjaga Keindahan Alam

Dan tidak seperti dana pasif di list kita, JEPI diatur secara aktif. Manajemen pasif artinya dana itu coba tiru return dari indeks tertentu seperti Nasdaq 100. Manajemen aktif artinya dana itu coba kalahkan return dari indeks tertentu.

Manajer dana JEPI bertujuan untuk investasi di saham yang over dan undervalued di S&P 500 dengan karakteristik risk/return yang menarik.

Perusahaan terbesarnya termasuk anggota Magnificent Seven seperti Nvidia (NASDAQ:NVDA), Alphabet (NASDAQ:GOOGL), dan Microsoft (NASDAQ:MSFT).

Tapi, dana yang diatur aktif biasanya punya biaya lebih tinggi daripada dana pasif. JEPI punya expense ratio 0.35%.

Semua dana yang kita bahas unggul karena fitur seperti diversifikasi, biaya kompetitif, dan yield tinggi. ETF seperti SCHD, VYM, dan SPYD unggul untuk stabilitas dan yield tinggi. VYMI bersinar dan nambah eksposur internasional. Dan JEPI yang diatur aktif pegang yield tertinggi. Salah satu dari ini bisa bantu kasih pendapatan seumur hidup. Tapi kamu juga bisa buat portofolio diversifikasi yang sesuai dengan tujuan investasimu dengan gabungkan beberapa atau semua dana ini.