Kementerian Indonesia Rancang Struktur untuk Direktorat Pesantren

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Agama Indonesia mengusulkan lima direktorat dan satu sekretariat untuk Direktorat Jenderal Pesantren yang baru.

Sekretaris Jenderal Kementerian, Kamaruddin Amin, menyatakan struktur ini akan terdiri dari enam unit eselon II. “Kami mengusulkan lima direktorat ditambah satu sekretariat, jadi total ada enam unit eselon II. Proposalnya sedang dibahas di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),” ujarnya pada Kamis.

Dia menjelaskan bahwa pembentukan direktorat jenderal ini telah melalui beberapa tahap penting, termasuk terbitnya surat dari Menteri Sekretaris Negara kepada Menteri PANRB yang meminta prosesnya dipercepat.

Kamaruddin mengatakan pengangkatan pejabat untuk memimpin direktorat baru ini akan menjadi wewenang Presiden Prabowo Subianto. Dia optimis struktur ini bisa diselesaikan tahun ini.

Pada 22 Oktober, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui pendirian Direktorat Jenderal Pesantren ini.

Umar mengatakan direktorat baru ini akan memperkuat tata kelola pesantren secara lebih luas, sistematis, dan berkelanjutan. “Dengan adanya direktorat jenderal ini, koordinasi dan layanan untuk pesantren bisa dilakukan lebih komprehensif, sistematis, dan berkelanjutan,” katanya.

Berita terkait: Prabowo menyetujui direktorat baru untuk pesantren

Berita terkait: Indonesia akan audit 80 bangunan pesantren tua terkait risiko keamanan

Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  PM Jepang bersumpah untuk melanjutkan pemerintahan meskipun kekalahan yang menyakitkan