Diler 3S Pertama GWM Akan Segera Mulai Beroperasi

Jumat, 22 Maret 2024 – 20:35 WIB

Jakarta – Setelah Great Wall Motor (GWM) Indonesia membuka pemesanan untuk dua mobil SUV andalannya, yakni Tank 500 HEV dan Haval H6 HEV, pabrikan asal China ini mengumumkan bahwa diler 3S pertama GWM akan segera hadir untuk melayani konsumen di Indonesia.

Constantinus Herlijoso sebagai General Manager PT Inchape Indomobil Energi Baru (IIEB) menyatakan bahwa Diler 3S ini akan menyediakan layanan Sales, Service, dan Spare Part. “GWM akan segera membuka diler 3S di Tomang, Jakarta Barat pada awal April 2024 mendatang,” ujar Herlijoso seperti dilansir oleh VIVA Otomotif di Jakarta.

Menurut Herlijoso, diler 3S GWM di Tomang ini akan menjadi titik awal bagi jaringan diler GWM untuk berkembang ke kota-kota besar di Indonesia. “Fokus kami adalah memperluas jaringan diler di kota-kota besar. Saat ini, rencananya akan ada 15 diler, termasuk di Medan, Batam, Pekanbaru, dan kota lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, bagi konsumen yang ingin melihat detail dari dua kendaraan GWM, mereka dapat mengunjungi NEV Experience Center di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Jakarta Selatan. NEV Experience Center ini merupakan diler modern pertama di pusat perbelanjaan dan tempat para pelanggan dapat mengetahui lebih lanjut tentang kendaraan energi baru ini.

Herlijoso menjelaskan bahwa NEV Experience Center ini juga dapat digunakan oleh konsumen untuk melihat detail produk, menanyakan performa kendaraan, serta keunggulan lainnya. Bahkan, proses pemesanan kendaraan juga dapat dilakukan di tempat ini. Pembukaan NEV Experience Center ini bertujuan untuk memperkenalkan kendaraan GWM kepada pasar yang lebih luas.

Selain itu, GWM juga akan mengadakan pameran besar di PIM 1, PIM 2, PIM 3, dan Street Gallery mulai 21-24 Maret 2024 untuk memanjakan para calon konsumen. Harga untuk GWM Tank 500 HEV dijual seharga Rp1.1 miliar, sedangkan Haval H6 HEV dibanderol Rp595.800.000.

MEMBACA  Ekonomi China diperkirakan akan tumbuh sebesar 4.8% pada tahun 2024, tidak mencapai target: jajak pendapat Reuters