Rabu, 29 Oktober 2025 – 21:52 WIB
Ajang MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang membawa kejutan tidak cuma di lintasan, tetapi juga di belakang jadwal pelaksanaannya.
Baca Juga:
MotoGP Malaysia Jadi Peringatan, Yamaha Ungkap Masih Kekurangan di Mesin V4!
Sebuah perubahan kecil dalam susunan balapan ternyata berdampak sangat besar buat salah satu pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang berhasil tampil lebih kompetitif daripada biasanya.
![Photo]
Motor YZR-M1 dipajang saat peluncuran Monster Energy Yamaha MotoGP Team di Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.
Photo : ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Baca Juga:
Terkuak! Michelin Beberkan Penyebab Ban Pecco Bagnaia Bocor di MotoGP Malaysia
Walaupun Yamaha dikenal sedang berjuang keras dengan performa motor yang belum stabil sepanjang musim, perubahan urutan jadwal di hari balapan utama memberi keuntungan yang tidak diduga bagi pembalap dari Prancis itu.
Pada akhir pekan MotoGP Malaysia, pihak penyelenggara melakukan penyesuaian jadwal mendadak karena ada sebuah insiden yang terjadi sebelum balapan kelas Moto3 dimulai. Akibatnya, balapan kelas Moto2 yang biasanya berlangsung sebelum MotoGP utama diubah menjadi sesudah balapan MotoGP.
Baca Juga:
Gresini Racing Ukir Cerita Manis di Sepang, Alex Marquez dan Aldeguer Jadi Sorotan
Sekilas, perubahan ini terlihat sederhana. Tetapi di dunia balap profesional seperti MotoGP, urutan balapan sangat mempengaruhi kondisi lintasan, khususnya pada grip (daya cengkeram ban) dan suhu aspal.
Biasanya, setelah balapan Moto2, lintasan meninggalkan banyak sisa karet ban di aspal. Hal ini membuat motor-motor MotoGP susah mendapatkan grip yang optimal di lap-lap awal, terutama bagi tim-tim yang punya karakter motor sensitif terhadap perubahan kondisi lintasan, seperti Yamaha.
Dengan perubahan jadwal ini, MotoGP menjadi balapan pertama yang berlangsung di lintasan yang bersih tanpa sisa ban dari kelas Moto2. Inilah yang memberikan efek langsung pada performa Fabio Quartararo.
Selama ini, motor Yamaha YZR-M1 dikenal punya kelemahan pada pemanasan ban belakang. Diperlukan beberapa lap untuk membuat ban mencapai suhu kerja yang ideal agar grip maksimal bisa didapatkan.
![Photo]
Fabio Quartararo tercepat ke-2 di uji coba Catalunya
Photo : Instagram Fabio Quartararo
Namun kali ini beda. Karena lintasan masih "bersih" dari sisa Moto2, Quartararo mengaku bisa lebih agresif dari lap pertama. Dia bahkan bilang bisa langsung menekan sejak awal tanpa perlu menunggu grip meningkat seperti biasa.
"Itu adalah lomba yang susah. Terutama karena saya harus bertahan banyak, terutama dari Joan," kata Fabio Quartararo, dikutip VIVA dari Crash Rabu, 29 Oktober 2025.
Performa Fabio Quartararo di Sepang membuktikan efek positif dari perubahan jadwal tersebut. Pembalap yang dijuluki El Diablo itu berhasil finis di posisi kelima, hasil terbaiknya sejak Grand Prix Catalunya beberapa bulan yang lalu.
Halaman Selanjutnya
Bagi Yamaha, ini adalah pencapaian yang penting. Motor M1 sering kesulitan bersaing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia dalam hal akselerasi dan stabilitas di tikungan yang cepat. Tapi kali ini, Quartararo bisa bertarung di kelompok depan pada sebagian besar jalannya balapan.