Pertemuan negosiasi I-EAEU FTA menyetujui dua bab lagi: Kementerian Perdagangan

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa negosiasi mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA) telah mencapai putaran keempat, di mana kedua pihak sepakat mengenai dua bab tambahan.

Direktur Negosiasi Bilateral Kementerian, Johni Martha, mencatat dalam pernyataan dari kementerian di sini pada hari Jumat bahwa negosiasi I-EAEU FTA telah menyelesaikan empat dari 15 bab yang dinegosiasikan.

“Saya mengapresiasi kedua tim negosiasi yang telah menjaga momentum positif negosiasi sejak putaran pertama hingga sekarang, terutama dengan semangat kerjasama dan keterbukaan dalam mendiskusikan berbagai isu yang dianggap menghambat perdagangan bilateral kedua belah pihak,” katanya.

Putaran keempat negosiasi, yang diadakan di Yerevan, Armenia, pada 18-20 Maret, membahas 13 isu, termasuk penyelesaian sengketa, perdagangan barang, perdagangan elektronik, ketentuan hukum, isu institusional, dan keamanan perdagangan.

Isu-isu tersebut juga meliputi kerjasama, aturan asal dan standar, transparansi, ketentuan institusional, ketentuan umum, regulasi teknis, dan prosedur penilaian kesesuaian.

Lebih lanjut, persaingan usaha dan isu sanitasi dan fitosanitasi dibahas secara online setelah putaran keempat.

Pada putaran ini, Indonesia dan EAEU mencapai kesepakatan mengenai bab standar, regulasi teknis, dan prosedur penilaian kesesuaian, serta bab transparansi.

Sebelumnya, kedua pihak telah menyelesaikan bab administrasi kepabeanan dan fasilitasi perdagangan serta bab hak kekayaan intelektual.

Martha mencatat bahwa terdapat kemajuan yang signifikan dalam diskusi mengenai teks-teks mengenai aturan asal, perdagangan elektronik, kerjasama, keamanan perdagangan, penyelesaian sengketa, ketentuan hukum, dan isu institusional.

Dalam hal akses pasar, kedua pihak telah membuat rencana untuk menyelesaikan diskusi, termasuk pertukaran daftar tawaran kedua dalam waktu dekat.

“Putaran negosiasi selanjutnya direncanakan berlangsung di Indonesia pada Juli 2024. Dengan kecepatan negosiasi yang konsisten, saya optimis bahwa negosiasi I-EAEU FTA dapat diselesaikan tahun ini sesuai target,” katanya.

MEMBACA  Bagaimana Dua Orang Suriah di Roma Menggunakan Hummus untuk Membantu Pengungsi Perang dan Membantu Migran Berintegrasi

EAEU adalah uni ekonomi yang terdiri dari Armenia, Belarus, Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan. FTA ini bertujuan untuk mendorong diversifikasi pasar ekspor Indonesia.

Pada tahun 2023, total perdagangan antara Indonesia dan EAEU mencapai US$3,8 miliar, turun 12,8 persen dibandingkan dengan tahun 2022, yang mencapai US$4,3 miliar.

Pada tahun yang sama, ekspor Indonesia ke EAEU mencapai US$1,1 miliar, sementara impor Indonesia dari EAEU mencapai US$2,7 miliar.

Produk ekspor Indonesia ke EAEU pada tahun 2023 didominasi oleh minyak kelapa sawit, kopra, televisi, dan mesin dan peralatan listrik. Sementara itu, produk impor utama Indonesia dari EAEU adalah batu bara, pupuk, produk semi jadi baja non-alloy, dan gandum.

Berita terkait: Indonesia, EAEU gelar putaran pertama negosiasi perdagangan bebas

Berita terkait: Wapres Amin cari dukungan Yunani untuk minyak kelapa sawit Indonesia di Eropa

Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024