Petugas Layanan Penjara Israel mempersiapkan tahanan Palestina untuk dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas, di Penjara Ktzi’ot, Israel selatan, 26 Februari 2025.
Radio Angkatan Darat melaporkan bahwa IDF menemukan model rinci kibbutz Israel di fasilitas tersebut, yang juga menyembunyikan misil RPG di lokasinya. Pada hari yang sama ketika Hamas membebaskan para sandera terakhir yang masih hidup, teroris Hamas berusaha mencapai persembunyian senjata yang disembunyikan di dalam sebuah masjid di bagian Jalur Gaza yang dikendalikan IDF, menurut laporan Radio Angkatan Darat pada Selasa. Radio Angkatan Darat melaporkan bahwa kelompok teroris tersebut menyeberangi Garis Kuning, perimeter ke mana IDF menarik diri pasca implementasi gencatan senjata Israel-Gaza yang difasilitasi AS, sebelum akhirnya terlihat oleh drone IDF.
Para teroris itu ditangkap dan ditahan oleh prajurit IDF sebelum mereka mencapai masjid, yang letaknya kurang dari satu mil dari pagar perbatasan seberang Kibbutz Nahal Oz. Radio Angkatan Darat melaporkan bahwa masjid tersebut rupanya telah digunakan sebagai markas dan fasilitas pelatihan Hamas. Pencarian di kompleks itu mengungkap model rinci Kibbutz Sa’ad dan Kibbutz Alumim.
IDF Temukan Fasilitas Pelatihan Teror Nukhba
Bahan-bahan intelijen yang dianalisis IDF menunjukkan bahwa situs tersebut "adalah salah satu masjid yang menjadi titik pemberangkatan teroris Nukhba pada tanggal 7 Oktober, tempat mereka berlatih dan mempelajari target serangan mereka hingga detail terkecil," lapor Radio Angkatan Darat. IDF juga menemukan persembunyian misil RPG dan senjata kuat lainnya yang disembunyikan di dalam masjid.
Pada minggu-minggu setelah insiden ini, Hamas telah melakukan beberapa upaya untuk menerobos Garis Kuning dan telah menembaki pasukan Israel di seberang garis tersebut, yang berulang kali melanggar kesepakatan gencatan senjata. IDF telah bertindak untuk memperkuat garis tersebut dan melancarkan sejumlah serangan terhadap Hamas di Gaza pada hari Selasa.