KADIN Reveals Food Data to Strengthen the Agricultural Sector

KADIN Mengungkap Data Pangan untuk Memperkuat Sektor Pertanian

Jumat, 22 Maret 2024 – 11:40 WIB

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum KADIN, Yukki Nugrahawan dan Co-founder & CEO Katadata, Metta Dharmasaputra disaksikan oleh Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pertanian Arif P. Rachmat. Foto: dok Katadata

jpnn.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sedang mengembangkan narasi tunggal pangan dengan tema ‘Satu Data, Satu Kata Pangan’ untuk mendukung sektor pertanian di Indonesia.

Yukki Nugrahawan, Pelaksana Tugas Ketua Umum KADIN, menyatakan bahwa sektor pangan kini menjadi prioritas utama pemerintah di berbagai negara. Hal ini terbukti dengan kebijakan penutupan ekspor pangan oleh negara-negara produsen untuk memastikan kebutuhan dalam negeri terpenuhi.

“Pendekatan ini sangat berbeda dengan dekade sebelumnya di mana impor pangan lebih diprioritaskan,” ujar Yukki saat penandatanganan nota kesepahaman antara KADIN dan Katadata di Jakarta, pada Kamis (21/3).

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Yukki Nugrahawan dan Metta Dharmasaputra, Co-founder & CEO Katadata, dengan disaksikan oleh Arif P. Rachmat, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pertanian, serta jajaran pengurus Bidang Pertanian KADIN. Katadata adalah perusahaan media dan riset berbasis data.

Arif P. Rachmat, Wakil Ketua Umum KADIN, menyatakan bahwa nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk memperkuat narasi tunggal pangan yang mengandalkan data yang dapat dipercaya.

“Pemanfaatan data yang handal akan meningkatkan daya saing dan produktivitas pertanian, serta pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Arif.

Sementara itu, Metta Dharmasaputra, Co-founder & CEO Katadata, berharap nota kesepahaman ini dapat menghasilkan publikasi data yang dapat dipercaya sehingga dapat menjadi acuan bagi semua pemangku kepentingan di sektor pangan.

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sedang mengembangkan narasi tunggal pangan dengan tema ‘Satu Data, Satu Kata Pangan’ untuk mendukung sektor pertanian di Indonesia.

MEMBACA  Lelaki di Jambi Sodomi 6 Pelajar, Rekam Tindakannya untuk Mengancam Jika Meminta Lagi