Soroti MBG, Ketua BEM UGM Berikan Dua Rekomendasi Ini untuk Pemerintah

loading…

Ketua BEM KM UGM Tiyo Ardianto. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus jadi sorotan setelah muncul kasus keracunan di beberapa daerah. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) 2025, Tiyo Ardianto, memberikan dua saran kepada pemerintah.

Menurut Tiyo, mekanisme sekarang yang melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah tertentu, punya resiko kegagalan yang tinggi.

"Jadi kami merekomendasikan supaya MBG ini dikelola oleh kantin masing-masing sekolah. Soalnya, kantin sekolah sudah biasa melayani kebutuhan makan para siswa. Mereka tahu makanan favorit siswa dan juga alergi yang mungkin dimiliki," ujar Tiyo dalam Podcast To The Point Aja di YouTube SindoNews, dikutip Selasa (28/10/2025).

Saran lainnya dari Tiyo adalah memberikan subsidi kepada orang tua. Maksudnya, orang tua lah yang menyiapkan bekal untuk anak-anaknya. "Dengan logika orang tua, hampir mustahil seorang ortu memberikan makanan beracun kepada anaknya sendiri," kata Tiyo.

MEMBACA  Alokasi Rp306 Triliun Dialihkan untuk Program Rakyat