Selasa, 28 Oktober 2025 – 00:55 WIB
VIVA – Persib Bandung akhirnya berhasil menang atas Persis Solo dengan skor yang meyakinkan, 2-0. Pertandingan ini adalah laga pekan ke-9 Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Senin malam, 27 Oktober 2025.
Kedua gol kemenangan Persib dicetak oleh Luciano Guaycochea di menit ke-12 dan Uilliam Barros di menit ke-48. Gol Uilliam tercipta setelah dia memanfaatkan umpan yang bagus dari Beckham Putra Nugraha. Kemenangan ini juga memperpanjang catatan bagus Persib di kandang sendiri, yang selalu menjadi mimpi buruk buat tim tamu.
Setelah pertandingan, pelatih Persib Bojan Hodak menyatakan kepuasanya dengan performa anak asuhnya. Meskipun begitu, dia merasa kecewa dengan kinerja wasit Rio Permana Putra dari Pekanbaru. Kekecewaan Hodak diduga kuat karena Luciano dapat kartu merah di babak pertama. Hodak memastikan bahwa timnya akan melapor wasit tersebut ke operator Liga.
“Ada banyak detail yang sebenarnya tidak perlu saya bahas. Kalau saya bicara tentang wasit, gaji saya pasti bakal dipotong,” kata Bojan Hodak seusai laga.
Di sisi lain, Bojan juga menjelaskan keputusan taktiknya untuk menarik Saddil Ramdani di menit ke-31 dan menggantikannya dengan Adam Alis. “Saddil lebih kuat dalam menyerang, tapi setelah Lucho kena kartu merah, kita butuh pemain yang kemampuan bertahannya lebih baik. Beckham dan Adam bisa melakukan peran itu dengan baik,” jelas Bojan.
Pelatih yang berpenampilan plontos itu juga tak lupa memuji peran penting Adam Alis di lini tengah. “Adam bekerja dengan sangat keras, membantu pertahanan, dan juga ikut menciptakan peluang. Secara keseluruhan, saya rasa kita memang pantas menang,” tegasnya.
Kemenangan ini membawa Persib naik ke posisi kelima di klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Sementara itu, Persis Solo harus terpuruk di peringkat ke-17.
Atmosfer kemenangan di GBLA malam itu terasa sangat spesial. Ribuan Bobotoh menutup pertandingan dengan menyanyikan “Persib Nu Aing”, menegaskan bahwa Maung Bandung belum kehilangan taringnya di depan pendukungnya sendiri.