Senin, 27 Oktober 2025 – 17:16 WIB
Jakarta, VIVA – Kapala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, memastikan kalau pihaknya akan selalu siap untuk mengerahkan prajurit ke wilayah Gaza sebagai pasukan perdamaian.
Baca Juga:
PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Hal itu dikatakan Freddy untuk merespons sikap Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.
"Kami sampaikan bahwa TNI pada prinsipnya selalu siap melaksanakan setiap keputusan dan kebijakan pemerintah, dalam hal ini perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia selaku Panglima Tertinggi TNI," kata Freddy seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga:
Dalih Keamanan, Israel Ngotot Serang Gaza Meski Ada Gencatan Senjata
Menurut Freddy, segala bentuk keterlibatan TNI dalam misi di luar negeri adalah hasil dari kebijakan politik pemerintah, dalam hal ini presiden.
Dari sisi persiapan teknis, Freddy mengaku pasukan TNI memang sudah disiapkan untuk menjalani misi di dalam maupun luar negeri, baik operasi militer ataupun operasi militer selain perang (OMSP).
Baca Juga:
Dipuji Trump Berulang Kali, Prabowo Dinilai Konsisten Dorong Perdamaian Dunia
"Personel tersebut rutin menjalani pelatihan interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan kemampuan operasional di berbagai medan," jelas Freddy.
Walaupun semua aspek sudah disiapkan dengan baik, Freddy menegaskan pihaknya masih menunggu perintah dari pemerintah pusat dan Panglima TNI untuk menjalankan misi perdamaian di Gaza.
"Intinya, TNI siap melaksanakan setiap keputusan pemerintah dengan profesional, proporsional, dan tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian serta kepentingan nasional Indonesia, berdasarkan pada legal standing nasional dan internasional," jelas Freddy.
Perlu diketahui, Prabowo kembali menegaskan sikap untuk mendukung terciptanya perdamaian di Gaza dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–United States (US) yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025.
Lebih dari itu, menurut Presiden Prabowo, Indonesia juga siap mengerahkan pasukan perdamaian di wilayah yang perlu dilindungi dan ditegakkan.
“Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian. Membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” kata Prabowo dalam forum tersebut. (Ant)
Merawat Kedamaian di Hari Sumpah Pemuda, TNI–Polri Teguhkan Sinergi Bangsa
Djamari menilai situasi yang aman dan terkendali memungkinkan pemerintah melaksanakan program-program besar secara optimal, seperti distribusi MBG hingga penguatan pangan
VIVA.co.id
27 Oktober 2025