Venezuela Protes Kedatangan Kapal Perang AS
CARACAS – Venezuela menyatakan kemarahan dan mengutuk kedatangan kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Gravely, di Trinidad dan Tobago. Pemerintah Venezuela menyebut kehadiran kapal ini sebagai sebuah provokasi yang berbahaya.
Kapal perang jenis perusak berpeluru kendali ini tiba di ibu kota Trinidad, Port of Spain, untuk kunjungan selama empat hari yang termasuk rencana latihan gabungan dengan pasukan setempat. Kedatangan USS Gravely ini meningkatkan kekhawatiran di Caracas tentang potensi serangan.
Situasi ini terjadi saat Presiden AS Donald Trump meningkatkan kampanye militernya terhadap dugaan jaringan narkoba di Amerika Latin, yang banyak menargetkan warga Venezuela. Dalam beberapa hari terakhir, Trump juga semakin mengancam akan melancarkan operasi militer di darat.
Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengklaim bahwa Washington berencana untuk menggulingkan pemerintahannya. Trinidad dan Tobago, yang letaknya sangat dekat dengan Venezuela, telah memilih untuk berpihak pada Washington.
Pemerintah Venezuela dalam pernyataannya mengatakan, "Provokasi militer dari Trinidad dan Tobago yang dikoordinasikan dengan CIA ini bertujuan memicu perang di Karibia." Caracas juga mengumumkan bahwa mereka telah menangkap sekelompok tentara bayaran yang dikatakan terkait dengan CIA.