Kredit Gambar: Bryce Durbin / TechCrunch
Selamat datang kembali di TechCrunch Mobility — pusat informasi untuk berita dan wawasan tentang masa depan transportasi. Untuk dapatkan ini di inbox kamu, daftar gratis di sini — tinggal klik TechCrunch Mobility!
Saya yakin kamu menunggu-nunggu hasil jajak pendapat minggu lalu. (Ingat: Daftar untuk newsletter Mobility untuk ikut jajak pendapat kami!) Ini yang saya tanya: "Apa model bisnis terbaik untuk teknologi mobil otonom? (Ingat soal keuntungan.)"
Jauh di atas, pembaca pikir pengiriman jarak jauh adalah pilihan terbaik, dengan 40% memilih ini. Robotaxi berikutnya dengan 25,5% suara, lalu lisensi teknologi ke pabrikan mobil di 19,1% dan pengiriman ‘last-mile’ dengan 14,9%. Satu pembaca kirim email bilang saya tidak masukkan aplikasi di gudang seperti forklift otonom. Kategori pengiriman jarak jauh bisa dipecah lagi, dan layak untuk jajak pendapat lain, yang kami masukkan di newsletter minggu ini.
Dari banyak argumen untuk membenarkan paket gaji $1 triliun, punya kendali atas pasukan robot pasti bukan yang saya pikirkan. Tapi, ini argumen yang dibuat Elon Musk saat panggilan hasil Tesla kuartal tiga.
Ini ringkasannya: Pada 6 November, pemegang saham akan memilih untuk setujui paket gaji yang didukung dewan yang akan beri Musk sampai 12% saham Tesla. Jika perusahaan capai nilai pasar target $8.6 triliun, paket itu akan bernilai sekitar $1 triliun.
Dewan dan Musk sudah habiskan minggu-minggu melobi pemegang saham untuk setujui ini, bahkan saat penasihat Institutional Shareholder Services dan Glass Lewis rekomendasikan investor tolak itu. Musk sekarang dalam mode menyerang, yang terlihat di akhir panggilan saat dia sebut perusahaan itu teroris korporat dan kasih argumen terakhir. Argumen pasukan robotnya fokus pada kekuasaan dan kendali, bukan begitu soal uang. Tapi, hei, uang bisa beri keduanya.
"Kekhawatiran terbesar saya: Jika kami bangun pasukan robot ini, apa saya punya pengaruh kuat atas pasukan robot itu? Saya tidak nyaman bangun pasukan robot jika saya tidak punya pengaruh kuat," kata Musk selama panggilan hasil. Dia merujuk pada program robot Optimus Tesla dan pakai itu sebagai contoh produk yang dia ingin kendali penuh.
Argumen itu mungkin tidak akan yakinkan kritikus Musk, terutama setelah perannya sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah. Tapi Musk tidak perlu yakinkan daftar kritikusnya yang bertambah, kecuali, tentu saja, mereka punya saham Tesla.
Kredit Gambar: Bryce Durbin
Minggu ini, General Motors hentikan program van listrik BrightDrop setelah hanya empat tahun. Itu bukan kejutan terbesar di dunia; lagipula, ratusan van yang tidak terjual sudah berbulan-bulan diam di lapangan di Michigan dan Kanada. (Satu sumber hubungi kami untuk kasih tau bahwa ratusan dari mereka ada di lapangan di Flint, Michigan.) GM sebut pasar van listrik komersial lebih lambat dari perkiraan, tapi tidak jelaskan secara detail kenapa, tepatnya, BrightDrop gagal total.
Tapi, sumber lain kasih kami petunjuk. Van-nya mahal tapi disukai dan seharusnya menghemat uang pemilik armada dalam jangka panjang. Dan sistem tenaga listrik cocok untuk pengiriman ‘last-mile’. Yang GM tampaknya lewatkan adalah bagian infrastruktur, menurut seorang insider. Perusahaan itu andalkan kerja sama dengan pihak luar untuk bangun yang disebut ‘depot charging’, daripada tawarkan itu sebagai bagian dari pembelian armada. Itu buat banyak calon pelanggan mundur dan umumnya bikin pusing.
Punya informasi untuk kami? Email Kirsten Korosec di [email protected] atau Signal saya di kkorosec.07, atau email Sean O’Kane di [email protected].
Kredit Gambar: Bryce Durbin
Berita besar minggu ini tentang EV dan pusat data AI. Ya, ada hubungannya.
Redwood Materials dapat $350 juta dalam putaran Seri E yang dipimpin firma ventura Eclipse, dan termasuk investasi strategis baru oleh lengan modal ventura Nvidia, NVentures. Valuasi perusahaan tidak diumumkan, tapi satu sumber yang kenal putaran ini kasih tau TechCrunch sekitar $6 miliar, satu miliar dolar lebih tinggi dari valuasi sebelumnya.
Sebagian besar uang ini akan digunakan untuk bisnis penyimpanan energi baru Redwood, yang beri tujuan baru untuk baterai EV yang telah mereka kumpulkan dan yang masih punya banyak masa pakai untuk di proses daur ulang. Perusahaan ini hubungkan baterai EV yang sudah pensiun ini ke sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari, atau grid, untuk beri daya ke pusat data AI atau situs industri.
Kesepakatan lain yang menarik perhatian saya minggu ini…
Avride amankan investasi strategis dan komitmen lain sampai $375 juta, didukung oleh Uber dan Nebius. Tidak ada dari perusahaan ini yang kasih saya detail ketika ditanya apakah ini semua ekuitas. Satu insider bilang untuk perhatikan bagian "komitmen lain", yang menunjukan ini bukan suntikan uang tunai langsung.
Spiro, startup motor listrik Afrika yang berkantor pusat di Dubai, dapat $100 juta dalam putaran yang dipimpin Fund for Export Development in Africa (FEDA), lengan pengembangan Afreximbank. Ini adalah pengumpulan dana terbesar yang pernah ada untuk e-mobility Afrika.
Kredit Gambar: Bryce Durbin
General Motors buat beberapa pengumuman di acara di NYC yang dimaksudkan untuk tunjukkan arah mereka. Dan, ya, AI memainkan peran sentral. Sebelum AI tampil, GM bilang mereka akan rombak bagian dalam listrik dan komputasi kendaraan masa depannya. Perusahaan akan luncurkan arsitektur listrik baru dan platform komputasi terpusat di kendaraan baru, mulai dengan Cadillac Escalade IQ pada 2028. Fondasi itu akan izinkan perusahaan kirim perangkat lunak lebih cepat; fitur mengemudi otomatis lebih mampu, termasuk mengemudi ‘eyes-off’; dan asisten AI percakapan yang kustom.
Musim hasil keuangan sudah datang, dan kuartal ini saya perhatikan data dan komentar eksekutif yang bantu saya pahami bagaimana tarif dan kredit pajak EV yang sudah habis mempengaruhi sektor otomotif. Saya belum punya kesimpulan jelas — dan mungkin tidak akan sampai kuartal depan.
Tarif sudah berdampak, laporan Q3 dari GM dan Ford tunjukkan. Misalnya, GM perkirakan tarif akan kurangi keuntungan 2025 mereka sebesar $2.3 miliar dan Ford bilang itu akan gigit laba bersih sebesar $2 miliar. Tapi kedua proyeksi itu miliaran dolar lebih baik dari yang pabrikan mobil perkirakan awal tahun ini, dan pabrikan mobil berharap bisa tutupi biaya itu. CEO dari kedua pabrikan mobil itu ucapkan terima kasih kepada Presiden Trump untuk perpanjang bantuan dari tarif untuk suku cadang otomotif yang berasal dari Kanada dan Meksiko.
Beberapa berita GM dan Ford lain: Ford akan terus jeda produksi truk F-150 Lightning karena mereka prioritaskan versi F-Series bensin dan hibrid dalam usaha pulih dari kebakaran di pemasok aluminium utama mereka Nevolis. Sementara itu, CEO GM Mary Barra kasih tau podcast Decoder The Verge bahwa perusahaan akan hentikan dukungan untuk Apple CarPlay dan Android Auto dari semua kendaraannya. Oh, dan berita terbaru: GM sudah pecat 200 pekerja bergaji dari Warren Tech Center-nya.
Tesla kirim jumlah kendaraan rekor di kuartal tiga 2025, hasil didongkrak pelanggan AS yang manfaatkan kredit pajak federal EV yang habis. Itu tidak terjemahkan ke pendapatan lebih besar. Keuntungan Tesla kuartal tiga adalah $1.4 miliar, 37% lebih rendah dari kuartal yang sama tahun lalu.
National Highway Traffic Safety Administration buka penyelidikan setelah lihat rekaman dari awal Oktober di mana kendaraan otonom Waymo manuver mengitari halte bus sekolah yang sedang turunkan anak-anak di Atlanta.
Rivian sedang alami sedikit pergantian yang termasuk memotong 600 orang dari tenaga kerjanya (putaran PHK ketiga tahun ini), dan pendiri dan CEO-nya ambil posisi lain lagi: kepala petugas pemasaran. Rivian juga setuju minggu ini untuk bayar $250 juta untuk selesaikan gugatan class-action pemegang saham yang diajukan setelah perusahaan tiba-tiba naikkan harga pada truk pikap dan SUV R1-nya di 2022.
Sementara itu, saya habiskan waktu di Bay Area dengan eksekutif dari perusahaan spinout mikromobilitas Rivian, Also. Perusahaan ungkap tiga produk baru, dan jika presiden Also Chris Yu dan CEO Rivian RJ Scaringe (dan anggota dewan Also) bisa dipercaya, akan ada lebih banyak lagi yang datang. Untuk sekarang, ada e-sepeda pedal-assist modular yang keren dan dua kendaraan roda empat pedal-assist — versi van pengiriman yang Amazon sudah setuju untuk beli. Cerita teknologi menarik besar di sini adalah integrasi vertikal dan perangkat lunak.