Bos CEO Rumble, Chris Pavloski, umumkan fitur baru untuk kasih tip pakai Bitcoin. Pengumuman ini dia sampaikan di acara Plan B Forum di Lugano, Swiss.
Rumble sedang kerja sama dengan Tether, perusahaan yang terbitkan stablecoin dan juga investor besar, untuk buat fitur tip Bitcoin ini. Rencananya, fitur ini akan diluncurkan sepenuhnya sekitar awal sampai pertengahan Desember.
“Untuk sekarang, kami lagi dalam tahap uji coba,” kata Pavloski. “Kami akan mulai luncurkan fitur itu bersama Tether dalam beberapa minggu ke depan.”
Rumble, yang adalah pesaing YouTube, punya sekitar 51 juta pengguna aktif di kuartal kedua. Jumlah ini turun dari 59 juta di kuartal pertama tahun ini.
Paolo Ardoino, CEO Tether, bilang kalau ini bisa jadi salah satu basis pengguna terbesar yang akan mulai pakai Bitcoin dan stablecoin.
Pada Desember lalu, Tether investasi besar sebesar $775 juta di Rumble. Platform Rumble dikenal sebagai platform anti-sensor dan populer di kalangan kreator konten konservatif.
Ardoino juga menjelaskan bahwa Bitcoin dan stablecoin bisa bantu banyak orang, tidak hanya di negara berkembang tapi juga di ekonomi utama seperti AS. Fitur ini bisa beri kekuatan pada kreator dan jamin keamanan bahwa akun mereka tidak akan ditutup bank karena pendapat mereka.
Rumble juga bekerja sama dengan MoonPay, perusahaan pembayaran crypto, untuk buat dompet kripto mereka sendiri. Fitur ini diklaim akan tingkatkan pengalaman kreator di platform.
Tahun lalu, Rumble mengumumkan strategi untuk pegang Bitcoin di kasus mereka dan berencana investasi sampai $20 juta untuk beli BTC. Pada Maret, mereka tambah lagi $17.1 juta BTC ke aset mereka.
Menurut laporan kuartal mereka, di akhir kuartal kedua, Rumble pegang BTC senilai sekitar $25 juta.
Saham Rumble (RUM) naik 0.56% pada Jumat, ditutup di harga $7.14. Namun, sejauh ini tahun ini, sahamnya sudah turun lebih dari 45%.