AT&T Melancarkan Kritik Karena Sedang ‘Tertekan’

T-Mobile (TMUS) dan AT&T (T) lagi berselisih soal harga โ€” dan CEO T-Mobile yang bakal datang, Srini Gopalan, tidak mau menahan diri.

"Saya cuma bisa percaya itu karena tekanan yang mereka alami," kata Gopalan ke Yahoo Finance’s Opening Bid, menanggapi klaim COO AT&T Jeff McElfresh bahwa T-Mobile curang soal harga dan jaringan.

"Yang saya bilang, kalau kamu mulai menyerang orang, artinya kamu pasti sedang under pressure banget," ujarnya.

Hari Kamis pagi, T-Mobile laporkan hasil kuartal ketiga. Pendapatannya naik 8.9% dari tahun lalu jadi $21.96 miliar, sedikit lewat perkiraan $21.88 miliar menurut Bloomberg. Laba per saham yang disesuaikan turun 7.7% jadi $2.41, tapi tetap lebih baik dari ekspektasi $2.40.

Saham T-Mobile datar sepanjang tahun ini dan turun 3% di hari Kamis โ€” penurunan yang mungkin tunjukkan kekhawatiran investor soal naiknya biaya dan tren profit yang melunak.

Analis KeyBanc Capital Brandon Nispel sebut kuartal ini "sedikit lebih baik," meski dia catat bahwa panduan perusahaan mungkin kurang dari konsensus.

T-Mobile naikkan panduan untuk tahun penuh, perkirakan tambahan pelanggan postpaid bersih 7.2 juta sampai 7.4 juta, dibanding sebelumnya 6.1 juta sampai 6.4 juta. Wall Street perkirakan sekitar 7.5 juta.

Angka-angka itu termasuk 3.3 juta tambahan telepon postpaid dan 130.000 tambahan fiber, lebih tinggi dari panduan sebelumnya 2.95 juta sampai 3.1 juta dan 100.000. Tapi keduanya masih di bawah perkiraan konsensus 3.5 juta dan 140.000.

Perusahaan juga naikkan panduan inti adjusted EBITDA jadi $33.7 miliar sampai $33.9 miliar, naik dari $33.3 miliar sampai $33.7 miliar, tapi juga meleset dari $34 miliar yang diharapkan analis.

Ditambah lagi, T-Mobile naikkan perkiraan capital spending jadi $10 miliar โ€” kenaikan $500 juta yang kata analis bisa tekan arus kas. Nispel juga singgung soal subsidi perangkat yang lebih tinggi dan aktivitas M&A yang bakal datang sebagai beban potensial untuk saham.

MEMBACA  Dolar AS Melemah karena Data Bermacam-macam Membuat The Fed Tetap pada Jalur Memangkas Suku Bunga Pertengahan Tahun Oleh Reuters

Sementara itu, saham AT&T naik 8% di tahun 2025 sedangkan S&P 500 (^GSPC) naik 15%.

Meski begitu, Gopalan gambarkan T-Mobile sebagai disruptor di industri, tekankan transparansi dan kepuasan pelanggan daripada persaingan.

"Refleksi terbaik… bukan kita saling ejek satu sama lain di industri," katanya. "Itu bukan permainan yang kita mainkan."

Di kuartal ketiga, perusahaan laporkan 1 juta tambahan bersih pelanggan telepon postpaid, yang terbaik untuk Q3 dalam lebih dari satu dekade. Sementara itu, AT&T laporkan kuartal ketiga yang beragam, gagal capai perkiraan laba dan pendapatan tapi dapat 405.000 pelanggan ponsel baru.

Gopalan juga sebut AT&T dan Verizon (VZ) "terkekang" karena harga mereka. Perusahaan-perusahaan itu "menagih pelanggan lama mereka terlalu mahal" sehingga ARPU (average revenue per user) mereka turun ketika mereka potong harga untuk menarik pelanggan baru.

"Kami tidak punya masalah itu ketika kami dapat pelanggan baru," tambahnya.

Srini Gopalan, CEO T-Mobile yang akan datang. (Horst Galuschka/picture alliance via Getty Images) ยท picture alliance via Getty Images

Saat Gopalan bersiap untuk jadi CEO pada 1 November, dia jelaskan prioritas langsung: diferensiasi jaringan, transformasi digital, dan ekspansi broadband. Dia tunjuk AI dan alat digital sebagai kunci untuk memodernisasi pengalaman pelanggan.

Soal urusan akuisisi, Gopalan bilang pendekatan T-Mobile tetap disiplin.

"Kami terbuka untuk akuisisi fiber," katanya, sambil mencatat bahwa pembelian spectrum diperlakukan mirip seperti keputusan M&A. Tapi, perusahaan fokus untuk memperkuat bisnis inti dan menjaga leverage yang sehat sebelum kejar kesepakatan baru.

Strategi itu udah bawa ke beberapa akuisisi besar, termasuk pembelian Mint Mobile-nya Ryan Reynolds senilai $1.35 miliar, yang selesai pada Mei 2024, untuk memperluas jangkauan di pengguna nirkabel yang hemat.

MEMBACA  Pesawat Netanyahu Dikawal 2 Jet Siluman F-35 Israel karena Takut Diserang oleh Hizbullah

Gopalan, yang gabung ke T-Mobile sebagai COO di tahun 2023, pernah pimpin raksasa telekomunikasi dari Jerman sampai India, termasuk Deutsche Bank, Vodafone (VOD), dan Bharti Airtel.

Francisco Velasquez adalah Reporter di Yahoo Finance. Ikuti dia di LinkedIn, X, dan Instagram. Tips untuk cerita? Email dia di [email protected].