Permainan video yang menampilkan mech—robot yang bisa dikendarai untuk pertempuran—selalu menjadi hal yang langka. Sebagian besar judul, mulai dari Armored Core 6 (2023), Titanfall 2 (2016), hingga seri Mechwarrior yang lawas, merupakan simulator pertempuran dengan tempo cepat. Bounty Star, sebuah game mech baru yang telah rilis di PC dan konsol, justru memperlambat aksinya dengan menampilkan kisah tentang memulai hidup baru di daerah perbatasan.
Bounty Star, yang dikembangkan oleh studio Dinogod, tentu masih memiliki pertempuran real-time yang menjadi inti dari gameplay-nya. Namun, yang mengisi jeda di antara aksi-aksi tersebut adalah momen-momen yang lebih tenang, seperti mengurus peternakan gurun, mulai dari berkebun dan merawat hewan ternak hingga memodifikasi sebuah mech. Justru dalam aktivitas sehari-hari inilah latar game ini bersinar, dengan soundtrack gitar yang mendenting mengiringi sebuah gudang berdebu yang terpencil di bawah langit yang seolah tak berujung.
Ketika berada dalam pertempuran, quest dan tugas opsional ditampilkan di kiri atas, sedangkan kemampuan dukungan ada di kanan atas.
Screenshot oleh David Lumb/CNET
Tempat ini sangat cocok untuk Clementine, seorang mantan sherif yang tangguh yang berusaha melarikan diri dari kesalahan masa lalunya. Dengan tubuh yang dipenuhi tato dan bekas luka bakar, dia adalah seorang pilot andal yang mengendarai mech (disebut Raptor) untuk melindungi permukiman di sebuah dunia yang sedang berusaha pulih setelah mengalami beberapa kali kiamat. Clem adalah seorang penyintas yang keras kepala yang berusaha bangkit kembali, memperbaiki pos peristirahatan yang sudah usang yang diberikan oleh pemberi tugasnya sembari membersihkan gurun dari para bandit dan dinosaurus yang menggerogoti tepian kehidupan beradab di perbatasan.
Koboi dan mech, apa lagi yang lebih keren? Bounty Star memiliki banyak ‘hati’, sehingga pantas menempati kalender rilis penerbit boutique Annapurna Games. Gaya kartunnya memperlunak tema suram tentang orang-orang yang bertahan hidup di pinggiran masyarakat, namun sistem kombatenya sangat tertata dengan baik. Clem menjalankan misi buruan dengan Raptor andalannya, yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan misi. Seringkali, pemain akan menembaki atau menangkap bandit yang ada di darat atau yang juga mengendarai mech mereka sendiri.
Seiring waktu, pemain akan mengumpulkan senjata-senjata, seperti senapan, peluncur ledakan, pedang, dan palu untuk membersihkan area pasir dan ngarai di sekitar peternakan. Pemain harus berhati-hati dalam memilih perlengkapan, karena senjata dapat meningkatkan atau menurunkan suhu mech. Jika tidak seimbang, mech bisa mati secara paksa dan membuat pemain menjadi rentan. Namun, pemain bisa mengganti sistem modularnya, seperti chilling coil yang menjaga suhu mech tetap dingin, yang berguna untuk misi di siang hari yang terik tapi tidak untuk malam yang dingin. Mengatur perlengkapan dan waktu untuk sebuah misi merupakan bagian dari tindakan penyeimbangan yang membuat pemain terus berganti strategi.
Saya sudah bermain sekitar 10 jam dan telah membuka beberapa elemen di pertanian: sepetak bedengan tanaman, beberapa tangki elektrolisis untuk bahan bakar mech, dan sarang untuk seekor teman serangga yang bisa dibawa dalam misi. Semuanya perlu diurus di pagi hari, setelah itu saya bisa memasak makanan untuk menambah status tambahan bagi pertempuran hari itu. Lalu saya mengambil tugas-tugas buruan, beberapa di antaranya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu—seperti satu misi di malam hari yang mengharuskan saya membersihkan lapangan baseball yang diterangi lampu sorot.
Pertanianmu dapat menyediakan sumber daya untuk dijual atau dimakan.
Dinogod
Jika siang hari dihabiskan untuk menghajar para bandit di antara bebatuan dan pasir gurun, pemandangan malam hari diterangi oleh pepohonan ungu yang fosforesen—mungkin akibat dari perang dahsyat di masa lalu, tapi tetap menjadi efek lingkungan yang indah. Di atas flora neon ungu tersebut, bintang-bintang bermekaran, dan seperti di tempat mana pun yang tidak tercemar polusi cahaya kota, titik-titik putih itu menyelimuti malam.
Saya belum terlalu jauh memasuki game ini dan belum banyak mengalami momen-momen cerita penting. Namun, setiap kali saya menyelesaikan cukup banyak buruan hingga mencapai suatu pencapaian, saya disuguhi adegan Clem duduk di atas Raptornya, mengisi jurnal, dan berbicara tentang progres perlahan dalam mendapatkan kepercayaan dari orang-orang aneh yang ditemuinya serta dari Sindikat yang memberikan tugas buruan kepadanya untuk menegakkan hukum di daerah tersebut.
Meskipun jumlahnya sedikit, kebanyakan game mech lain adalah petualangan penuh aksi dengan latar belakang politik global (Armored Core 6) atau galaksi (Battletech). Bounty Star mengecilkan skalanya menjadi seorang wanita yang sinis dan tanah yang dibantunya kembalikan kepada tatanan dan produktivitas, dengan satu dan lain cara. Membantu orang lain membantunya menemukan kedamaian. Seperti yang bisa diceritakan oleh siapa pun yang mengenal gurun, pandanglah kekosongan yang tandus itu cukup lama, dan kamu akan menemukan keajaiban dalam keindahan alam serta tujuan dalam mencari penghidupan di perbatasan yang keras ini.
Jangan lewatkan konten teknologi impartial dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Bounty Star sudah rilis di PC (melalui Steam dan Epic), Xbox Series X dan S, serta PlayStation 5, dengan harga $22.49.