Syarat Pelatih Baru Timnas Indonesia Menurut Atep dan Ismed Sofyan

Jakarta, VIVA – Dua legenda sepak bola Indonesia, Atep Rizal dan Ismed Sofyan, membahas kriteria utama yang harus dimiliki pelatih baru Timnas Indonesia setelah tim Garuda berpisah dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

Baca Juga:

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Ungkap Kabar Baik

Dalam acara “Lotte Bintang Muda – Generasi Emas 2025” di Jakarta Selatan, Kamis, kedua mantan pemain profesional ini menyebutkan bahwa pelatih baru harus memiliki karakter yang kuat dan memahami kualitas pemain Tim Garuda.

“Pelatih itu kan harus punya karakter. Memang benar di Asia kita butuh pelatih yang tahu karakter, kultur, dan budaya kita. Tapi sekarang eranya sudah berubah, kita punya pemain diaspora berapa, pemain lokal berapa,” kata Ismed, yang merupakan legenda Persija Jakarta, saat menjawab pertanyaan ANTARA.

Baca Juga:

Alex Pastoor Disebut Pengecut, Menatap ke Suporter Timnas Indonesia Tak Sanggup

“Jadi saya pikir siapapun yang menjadi pelatih, yang penting punya role model yang benar-benar bisa jadi contoh, dari negara manapun,” tambahnya.

Atep menekankan pentingnya pelatih berkarakter kuat untuk menjaga keharmonisan di ruang ganti. Legenda Persib Bandung itu menyebut kemungkinan pelatih dari Eropa yang bisa memenuhi kriteria tersebut, dengan harapan mereka bisa membawa kesuksesan Indonesia menuju Piala Dunia.

Baca Juga:

Drama Korea Paling Sedih: Shin Tae-yong 3 Kali Gagal ke Piala Dunia bersama Timnas Indonesia

“Seperti yang dikatakan tadi soal role model, yang penting bisa menjaga suasana ruang ganti, lalu juga bisa berkomunikasi dengan baik,” kata Atep, yang pernah membela Timnas Indonesia.

Pria yang kini berusia 40 tahun itu menambahkan bahwa pelatih baru harus paham dengan kualitas pemain Tim Garuda. Menurut dia, siapapun pelatihnya, meski punya nama besar, jika tidak paham kualitas pemain, maka hanya akan menemui kegagalan.

MEMBACA  Nikita Mirzani Menolak Tuduhan Pemerasan, Menegaskan Diri Sebagai Edukator Bahaya Skincare Ilegal

“Ya iya dong kalau nggak paham (kualitas pemain timnas Indonesia), kita lawannya mau si A terus kita mainnya menyerang contohnya, kalah. Berarti kan si pelatih itu tidak paham bahwa kualitas pemain kita, kualitas pemain lawan kayak gimana. Harus paham dulu kualitas pemain kita,” kata Atep.

Halaman Selanjutnya

Ismed kemudian menambahkan apa yang dikatakan Atep. Menurut dia, pelatih yang mengenal kualitas setiap pemainnya dengan baik akan memudahkan dalam menjalankan strategi untuk mengalahkan setiap lawan.