Lance Whitney / Elyse Betters Picaro / ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
—
Poin Penting ZDNET:
- TLDW yang gratis memanfaatkan AI untuk menemukan momen-momen kunci dalam video YouTube.
- Kita tidak perlu menonton video sepenuhnya hanya untuk menangkap satu bagian tertentu.
- Kita juga bisa mengobrol dengan AI untuk mengajukan pertanyaan seputar video tersebut.
—
Pernahkah Anda harus menonton video YouTube yang panjang hanya untuk mencari satu momen spesifik? Andai saja ada cara untuk langsung menuju intinya sehingga Anda tak perlu menyaksikan keseluruhan video. Itulah ide di balik sebuah alat berbasis AI baru dan gratis yang diciptakan oleh tiga orang desainer dan pengembang.Juga: Cara saya mengunduh video YouTube secara gratis – 2 metode, termasuk favorit saya
TLDW (Too Long; Didn’t Watch) menganalisis video YouTube dan menyoroti momen-momen penting di dalamnya. Alat ini menampilkan tautan ke setiap momen kunci sehingga Anda dapat langsung melompat ke bagian mana pun dan hanya menonton klip yang diinginkan. Sebuah transkrip menunjukkan teks dari audio yang diucapkan; memilih momen tertentu akan menyorot teksnya dalam transkrip. Yang terbaik, Anda dapat mengobrol dengan AI internal untuk menanyakan hal-hal spesifik tentang video tersebut.
Memulai dengan TLDW
Arahkan browser ke YouTube dan buka video yang ingin dianalisis. Salin URL videonya. Kunjungi situs web TLDW dan tempelkan URL ke dalam kolom teks. Pilih apakah Anda ingin analisisnya dalam mode Smart atau Fast. Mode Smart menggunakan model yang lebih cerdas dengan kualitas lebih tinggi namun membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan. Mode Fast tidak sepintar mode Smart tetapi waktu penyelesaiannya lebih singkat.
Hasilnya akan memecah video ke dalam berbagai kategori atau topik. Memilih kategori tertentu akan menampilkan semua momen kuncinya serta durasi setiap klip. Klik momen kunci mana pun untuk menonton bagian tersebut dalam video.
Anda kemudian dapat beralih ke transkrip untuk melihat audio yang diucapkan dan area obrolan untuk memulai percakapan tentang videonya. Anda juga dapat menyorot teks apa pun dalam transkrip atau obrolan untuk menyimpannya sebagai catatan. Klik ikon akun Anda di kanan atas untuk mengakses video dan momen kunci sebelumnya, serta catatan-catatan Anda.
TLDW gratis digunakan; namun, Anda hanya mendapatkan beberapa kali percobaan sebelum diminta untuk membuat akun. Setelah membuat akun, Anda dapat menggunakan alat ini hingga lima kali per hari.
Pengalaman Saya dengan TLDW
Saya mencoba TLDW dengan beberapa video YouTube yang berbeda. Salah satunya adalah video penulis fiksi ilmiah ternama Arthur C. Clarke yang memberikan prediksi tentang masa depan. Video lainnya membahas film "The Cat and the Canary," film horor bisu yang diproduksi Universal pada tahun 1927. Video ketiga berisi 20 hal yang tidak Anda ketahui tentang Monty Python.
Juga: YouTube ungkap alat AI baru bagi kreator Shorts – lihat yang bisa dilakukan sekarang
Dengan video Arthur C. Clarke, saya bisa langsung fokus pada klip spesifik di mana ia berbicara tentang animasi tersuspensi sebagai kunci untuk perjalanan waktu. Dalam video Monty Python, salah satu momen kunci menjelaskan bagaimana seorang programmer mengadopsi kata ‘spam’ berdasarkan sketsa terkenal dari kelompok komedi Inggris tersebut.
Saya sangat menyukai fungsi obrolannya, karena saya bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan relevan, yang kemudian dijawab oleh AI dengan tanggapan yang komprehensif. Saya bahkan bisa menyorot teks tertentu dari transkrip dan meminta AI untuk menjelaskannya. Hal ini kemudian menghasilkan pertanyaan-pertanyaan menarik lanjutan yang bisa saya ajukan.
Apa Cerita di Balik TLDW?
Saya berkirim surel dengan pengembang Zara Zhang, yang membangun alat ini bersama Samuel Zhang, seorang mahasiswa ilmu komputer, dan Yiqi Yan sebagai desainernya.
Untuk menganalisis video di YouTube, TLDW menggunakan Google Gemini sebagai LLM (large language model)-nya. Alat ini mengambil transkrip video lalu menggunakan AI untuk mengekstrak momen-momen yang paling informatif atau menonjol. Untuk menentukan momen kunci tersebut, AI menggunakan pertimbangannya sendiri berdasarkan model dan prompt yang diberikan. Namun biasanya, AI melihat berbagai opini yang diungkapkan dalam video, wawasan-wawasan yang segar, serta anekdota-anekdota yang berkesan.
Juga: Cara membersihkan cache TV (dan mengapa Anda tidak harus menundanya)
Zhang mengatakan kepada saya bahwa alat ini terinspirasi dari pengalaman pribadi timnya sendiri ketika mencoba belajar dari video YouTube yang panjang.
"Saya menemukan bahwa video YouTube yang panjang merupakan sumber daya terbaik untuk belajar tentang AI, tetapi banyak orang tidak memiliki rentang perhatian untuk duduk menonton video panjang dari awal hingga akhir," ujar Zhang. "Saat ini, banyak orang memanfaatkan AI untuk menghasilkan ringkasan teks dari video, tapi kami yakin itu bukan pendekatan yang baik. Video dimaksudkan untuk dinikmati sebagai video; ada banyak informasi visual (misalnya, demo produk, slide, vibe dan dinamika pembicara) yang hilang ketika Anda mengonversi video menjadi teks."
Sebagai gantinya, TLDW langsung melompat ke bagian-bagian terbaik dari sebuah video. Dan meskipun alat ini menyediakan transkrip video, Zhang menyatakan bahwa timnya percaya highlight reel yang dipersonalisasi adalah solusi yang lebih baik daripada ringkasan teks yang generik.
Juga: Gemini kini bisa menonton YouTube untuk Anda – lewati videonya, dapatkan sorotannya
"Selain itu, ketika saya menonton video teknis, saya sering ingin istilah teknis dijelaskan dalam konteksnya, dan menyalin-menempelkannya ke Google atau Perplexity terasa merepotkan," tambah Zhang. "Jadi kami membangun fitur di mana pengguna dapat memilih istilah apa pun dalam transkrip, dan AI akan menjelaskannya dalam konteks."
Mencatat hal-hal penting tentang video juga merupakan manfaat yang besar. Alih-alih harus menjeda, memutar ulang, dan mengetik kutipan secara manual, Anda tinggal memilih teks dalam transkrip dan menyimpannya sebagai catatan.
Bagaimana Masa Depannya?
"Kami berencana untuk membuatnya jauh lebih personal dan juga memudahkan akses (misalnya, menambahkan browser extension untuk memungkinkan orang menyimpan video YouTube ke TLDW dengan mudah)," jelas Zhang. "Kami berencana menambahkan fitur ‘bagikan kutipan’ agar orang dapat dengan mudah membagikan kutipan video ke media sosial dalam bentuk gambar."