Prabowo Sambut Kedatangan Lula di Jakarta untuk Perbincangan Bilateral

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, secara pribadi menyambut kedatangan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, untuk pembicaraan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis. Kunjungan ini menandai kunjungan resmi Lula ke Indonesia.

Pemerintah menyelenggarakan sambutan upacara lengkap. Pasukan pengawal mengawal iring-iringan mobil Lula dari hotelnya menuju istana. Sebuah unit kavaleri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut mendampingi konvoi tersebut melewati kawasan Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

Prabowo menyambut Lula begitu tiba, berjabat tangan sebelum kedua pemimpin itu berjalan ke pelataran istana untuk sebuah upacara formal. Upacara ini menampilkan lagu kebangsaan kedua negara dan inspeksi terhadap pasukan kehormatan.

Setelahnya, Prabowo memperkenalkan Lula kepada para menteri penting dalam Kabinet Merah Putih. Diantaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Berita terkait: Brasil’s Lula to review Prabowo’s massive free meal program in Jakarta

Pejabat senior lain yang hadir termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Lula juga mempersembahkan para menteri yang mendampinginya sebagai bagian dari delegasi Brasil.

Usai upacara, kedua presiden menandatangani buku tamu dan berfoto di Ruang Credential sebelum mengadakan pertemuan privat di kantor Prabowo.

Kedua pemimpin diharapkan untuk bersama-sama memimpin pertemuan bilateral antara delegasi mereka dan kemudian menggelar konferensi pers bersama.

Kunjungan Lula ke Jakarta merupakan bagian dari tur diplomatiknya di Asia Tenggara dan membalas kunjungan Prabowo ke Istana Planalto, Brasil, pada bulan Juli.

MEMBACA  2 Residivis Pura-pura Jadi Polisi, Mengaku Curi Belasan Motor untuk Pesta Sabu

Dalam pembicaraan mereka sebelumnya di Brasília, kedua presiden mendiskusikan isu-isu global. Termasuk di dalamnya adalah reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan warisan bersama Indonesia dan Brasil dalam Konferensi Asia-Afrika 1955 yang bersejarah di Bandung.

Berita terkait: President Lula commences official visit to Indonesia

Penerjemah: Genta T, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

https://www.copaa.org/news/news.asp?id=113898&io0=z2UECtd